JAKARTA, EDUNEWS.ID – Anggota DPR RI Komisi XI, Kamrussamad, meragukan pernyataan Menteri Keuangan yang membeberkan bahwa BUMN PLN dan Pertamina diperkirakan rugi besar pada tahun ini.
Pasalnya, Kamrussamad menilai bahwa gaya hidup (Life Style) para eksekutif BUMD tetap mewah. Bahkan, Menteri BUMN (Erick Thohir), disebutnya asyik berkampanye dan pencitraan dimana mana.
“Memang betul Bu Menkeu menyatakan bahwa Pertamina berpotensi rugi Rp191 triliun, sedangkan PLN rugi hingga Rp 71 triliun. Tapi saya kok tidak yakin itu. Sebab, para Direksi/eksekutif BUMN tersebut sepertinya tetap berfasilitas mewah. Gaya hidupnya jauh dari kesan prihatin atas kondisi BUMN yang dipimpinnya,” ujarnya, Senin (30/5/2022).
Kamrussamad menyinggung bahwa jika memang perusahaan mengalami kerugian, seharusnya diikuti dengan keprihatinan di jajaran eksekutif.
“Jangan sampai kejadian di bawah disuruh prihatin, di atas tetap mewah mewahan,” singgungnya.
Dirinya pun meminta Erick Thohir untuk menghentikan kampanye pencitraan untuk sementara.
“Nama dan wajah Erick Tohir akan dikenang dari prestasi, bukan rekayasa EO. Karena jika tudingan Menkeu benar, segera ambil langkah langkah nyata. Kalau perusahaan lagi rugi, benahi masalahnya, efisiensi, dan tunjukkan keprihatinan,” tutupnya.
(rls)
