MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Tim Dosen dan Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Universitas Hasanuddin (UNHAS) sukses menggelar program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “SiBulu: Peningkatan Kompetensi Transformasi Digital pada Perangkat Desa Pesisir di Kabupaten Bulukumba (BUMDes Passiturukan, Desa Gunturu).”
Kegiatan ini berlangsung di Kantor Desa Gunturu pada Jumat, 18 Juli 2025, dan menjadi langkah konkret UNHAS dalam mendukung visi Indonesia Digital 2045 dan misi ASTA CITA pembangunan desa menuju Indonesia Emas.
Kolaborasi Lintas Disiplin untuk Pemberdayaan Digital
Acara ini dihadiri oleh perangkat desa, Direktur BUMDes Passiturukan, serta perwakilan Karang Taruna setempat, menunjukkan antusiasme komunitas lokal terhadap inisiatif digitalisasi. Tim pengabdian ini merupakan kolaborasi lintas program studi yang dipimpin oleh Ir. Eliyah Acantha Manapa Sampetoding, M.Kom dari Sistem Informasi FMIPA UNHAS. Ia didampingi oleh Alpiani, M.Si dari Agrobisnis Perikanan FIKP, dan Illuminata Wynnie, S.Si., M.Si dari Aktuaria FMIPA, menandakan pendekatan holistik dalam pemberdayaan desa.
Keterlibatan mahasiswa juga menjadi sorotan penting dalam kegiatan ini. Empat mahasiswa aktif dari Program Studi Sistem Informasi UNHAS, yaitu Muhammad Zoel Ramadhan, Kelvin Leonardo Sianipar, Muh. Adnan Amiruddin, dan Muhammad Ilham Syahfithrah Hendra, turut serta aktif. Mereka terlibat langsung dalam pengembangan website desa, penyusunan modul digital untuk perangkat desa, serta memberikan pelatihan penggunaan aplikasi populer seperti Canva dan TikTok untuk promosi dan dokumentasi kegiatan desa.
Dana Desa dan Komitmen Perguruan Tinggi
Eliyah menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tahap kedua dari lima tahapan yang telah dirancang untuk mewujudkan transformasi digital di desa tersebut.
“Pelaksanaan kegiatan ini merupakan tahap kedua dari lima tahapan yang telah dirancang. Hal ini dalam rangka mendukung visi Indonesia Digital 2045 dan salah satu misi ASTA CITA pembagungan desa menuju Indonesia Emas nantinya,” jelas Eliyah dalam keterangannya, Sabtu (19/7/2025).
Direktur BUMDes Passiturukan, Iwan S.Pd, menyambut baik inisiatif ini, ia menunjukkan kebutuhan akan dukungan jangka panjang. Katanya, program digitalisasi ini sangat tepat dan bermanfaat.
“Kami berharap ada pendampingan berkelanjutan, termasuk pelatihan dan konsultasi yang dapat meningkatkan kapasitas perangkat desa,” ujarnya,
Kegiatan PKM ini merupakan bagian integral dari skema Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) yang didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui BIMA KEMDIKTISAINTEK.
Program ini menegaskan komitmen perguruan tinggi untuk hadir secara nyata dalam pemberdayaan dan pemecahan masalah di masyarakat, terutama di wilayah pesisir dan desa, guna menciptakan dampak positif yang berkelanjutan. (**)
