MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Berdasarkan hasil pemantauan Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Makassar periode 30 Desember 2021 hingga 13 Januari 2022, trend harga komoditas di 10 Pasar Tradisional di Kota Makassar cenderung stabil meskipun di beberapa komoditas mengalami fluktuasi.
Pemantauan dilakukan di Pasar Terong, Pabaeng baeng, Maricaya, Panampu, Baru, Sentral, Sambung Jawa, Panakkukang, Sawah, dan Pasar Parang Tambung.
Komoditas yang mengalami kenaikan harga yakni; kacang kedelai, cabe merah, bawang putih, daging ayam ras, gula pasir curah, minyak goreng, ikan bandeng dan ikan cakalang.
Komoditas yang mengalami penurunan harga yakni; beras kepala cap mawar dan cap kristal, cabe rawit, gula pasir kemasan, tepung terigu, daging sapi murni, ikan kembung dan ikan tuna. Adapun beras kepala medium, telur ayam ras, dan ikan tongkol cenderung stabil.
Salah satu yang mengalami kenaikan harga, yaitu minyak goreng. Kepala Disdag Kota Makassar, Arlin Ariesta, menyampaikan bahwa harga minyak goreng masih stagnan di harga yang cukup tinggi kisaran 20.000 rupiah.
“Khusus minyak goreng kemasan, masih naik dari Desember seharga 21.000 menjadi 23.600 per 13 Januari. Kalau minyak goreng curah, masih 18.700,” ungkapnya saat ditemui wartawan edunews.id di Kantor Disdag Makassar, Senin (17/1/2022).
Terkait Stabilisasi harga dan distribusi kebutuhan pokok, kata Arlin, Disdag masih menunggu kebijakan dan arahan dari pusat.
