JAKARTA, EDUNEWS.ID – Pemerintah melalui Menteri Pertanian meminta TNI turut mengatasi penjualan gabah kering hasil panen petani.
Keterlibatan TNI untuk memastikan gabah petani dibeli di harga Rp6.500 per kg.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono meyakini dengan begitu, petani tak akan merugi.
“Oleh karena itu, saya meminta bantuan penuh dari TNI untuk memastikan serapan Bulog berjalan optimal dan harga tetap stabil,” ujar Sudaryono dalam keterangan resmi, Rabu (19/2/2025).
Dia menilai, keterlibatan TNI berdampak positif pada peningkatan produksi melalui program pompanisasi, optimalisasi lahan, dan pencetakan sawah, maupun dalam menjaga kestabilan harga pasca-panen.
“Dibeli lebih mahal, boleh. Dibeli lebih rendah, tidak boleh. Ini aturan yang sudah ditetapkan Presiden. Kami minta bantuan penuh dari seluruh jajaran TNI untuk mengawal serapan Bulog agar harga gabah di tingkat petani tetap stabil,” tegasnya.
