BUTON TENGAH, EDUNEWS.ID – DPRD Buton Tengah mengusulkan penambahan kuota bantuan pemberdayaan untuk 25 kelompok petani rumput laut dan nelayan tambak di Buton Tengah pada 2021 mendatang. Hal itu diusulkan DPRD Buteng saat kunjungan kerja ke Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulawesi Tenggara di Kendari, Rabu (13/08/2020).
Wakil Ketua DPRD Buton Tengah, Suharman menjelaskan bantuan yang diusulkan demi menggenjot produksi rumput laut dan ikan laut yang akhir-akhir ini mengalami penurunan.
“Kami mendorong penambahan kuota bantuan untuk menstimulus dan meningkatkan produksi ikan dan rumput laut. Sehingga pendapatan dan kesejahteraan petani rumput laut dan nelayan kita juga ikut terdongkrak,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa bantuan yang diusulkan untuk petani rumput laut berupa bibit rumput laut yang unggul, tali dan perahu nelayan. Sementara untuk nelayan tambak, lanjut Suharman berupa bibit ikan kakap dan kerapu, pakan ikan serta jaring tambak.
“Respon pemerintah provinsi sangat positif. Kami optimis usulan ini diterima sehingga dampaknya bisa dirasakan kelompok petani dan nelayan kita,” Ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Budidaya dan PPHP Sulawesi Tenggara, Marjumagus, S.Pi., M.M mengungkapkan bahwa Buton Tengah punya potensi kelautan dan perikanan yang besar termasuk rumput laut dan ikan tambak. Pihaknya menjelaskan bahwa pemprov juga sedang memaksimalkan potensi rumput laut yang selama ini hanya tergarap sebesar 60%.
“Kami juga sedang merancang laboratorium rumput laut di Wakatobi. Sehingga, kita tidak perlu jauh mencari bibit rumput laut yang unggul ke daerah lain,” pungkasnya.
