JAKARTA, EDUNEWS.ID – Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menyebut gaji tinggi tidak menghalangi orang korupsi.
Johanis mengatakan, perilaku korupsi bisa terjadi karena rakus.
“Gaji besar atau kecil tidak menjadi jaminan. Kalau hati dan pikiran tetap rakus, korupsi akan tetap terjadi,” ujar Johanis, melalui keterangannya, Minggu (4/5/2025).
Johanis mengatakan persoalan korupsi di Indonesia bukan hal baru.
Dia mengingatkan korupsi adalah bentuk pengkhianatan terhadap rakyat, karena uang negara berasal dari pajak yang dikumpulkan dari masyarakat. Dia meminta pejabat melaksanakan tugas dengan tanggung jawab.
“Saya berpesan, laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Ingatlah, uang yang didapatkan dari korupsi adalah uang haram. Jangan sekali-kali membanggakan uang itu kepada keluarga,” kata Johanis.
Dia mengajak semua pihak memahami membangun negeri tanpa korupsi hanya memerlukan dua hal, yakni tidak menyalahgunakan kewenangan dan menjaga hati tetap bersih.
“Bicara korupsi itu sederhana: jangan manfaatkan jabatan untuk keuntungan pribadi, jaga intergitas, dan moralitas. Dan, peran pemda (pemerintah daerah) dan DPRD yang bersih serta jujur juga menjadi penting dalam hal ini,” ujar dia.
