EDUNEWS.ID – Zukarli Liwu Wagonda, Wakil Ketua Pengurus Pusat KAMMI Bidang Energi dan Sumber Daya Alam sekaligus Ketua Komite Osis Provinsi DKI Jakarta angkat bicara soal kasus penikaman, yang saat ini sudah memasuki 18 hari dan pelakunya belum ditemukan.
Diketahui, Rafika merupakan Mahasiswa Universitas Muslim Buton menjadi korban penikaman di Kilo 4 Baubau sekitar pukul 15.45 menit, Senin (22/5/2023).
Karli sapaan akrab pemuda berdara Batuatas Liwu itu kembali menuntut tindak lanjut penikaman yang belum ditemukan sampai saat ini.
“Saya berharap pihak berwenang tidak berdiam diri serta tetap mengusut tuntas kasus premanisme yang dialami korban sampai ditemukan pelakunya,” ucap Karli.
“Tindakan yang tidak manusiawi tersebut harus diusut tuntas agar dapat menjadi pelajaran terhadap mereka yang memiliki niat melakukan tindakan mengancam keberlangsungan hidup seseorang,” sambungnya.
Karli membeberkan bahwa dirinya mengenal baik si korban sebagai kakak dari kampung Buton Batuatas Liwu.
“Si korban ini memiliki sifat mengalah dan sering kali bekerja sama dengan saya untuk melakukan beberapa kali kegiatan sosial di masyarakat pas pulang liburan dimana dirinya yang suka belajar bersama ala anak kampung,” tutupnya.
