JAKARTA, EDUNEWS.ID – Presiden Joe Biden singgung soal usia, dan kelancaran bicara, serta mengakui kurang optimal saat menghadapi Donald Trump dalam debat perdana pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat 2024.
Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Biden dalam pidatonya di North Carolina, pada Jumat (28/6), atau sehari setelah debat perdana yang digelar Kamis (27/6/2024) malam atau Jum’at (28/6/2024) pagi WIB.
Dalam pidatonya, Biden mengakui Ia saat ini sudah tidak lagi muda sehingga memiliki banyak kesulitan. Ia juga tidak menampik jika performa debat terakhirnya sudah tidak sebagus dahulu.
“Saya tahu saya bukan lagi seorang pemuda. Saya tidak berjalan semudah dulu. Saya tidak berbicara selancar dulu. Saya tidak lagi berdebat sebaik dulu. Tapi saya tahu apa yang saya ketahui,” ungkapnya dilansir dari cnnindonesia, Sabtu (29/6/2024).
“Saya tahu cara menyampaikan kebenaran. Saya tahu apa yang benar dan salah serta saya tahu caranya bekerja sebagai presiden. Saya tahu cara menyelesaikan sesuatu dan saya tahu apa yang diketahui oleh jutaan orang Amerika, ketika Anda terjatuh, Anda bangkit kembali,” tambahnya.
Meski demikian, Juru Bicara Kampanye Biden, Setg Schuster memastikan Biden tidak akan mundur dari pilpres AS 2024 pascadebat dengan Trump.
Salah satu penasihat lainnya mengatakan kepada CNN, tidak ada dasar bagi Biden untuk mengambil opsi mundur tersebut. Selain itu, kata dia, tidak ada dorongan dari para pendukung yang menyetujui Biden mundur pasca debat.
“Tidak ada dasar untuk itu. Tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa pemilih setuju dengan itu,” jelasnya.
Sebelumnya Donald Trump disebut telah memenangkan debat perdana pilpres AS 2024 saat menghadapi Presiden Joe Biden.
Hasil CNN Flash Poll, dikutip dari cnnindonesia sebanyak 67 persen pengamat debat mengatakan Trump berhasil mengalahkan petahana dalam debat perdana tersebut.
Hal tersebut senada dengan hasil jajak pendapat sebelum debat, yang mana 55 persen publik menduga Trump mampu menghasilkan performa yang lebih baik daripada Petahana.
Penampilan Biden dalam debat perdana ini sendiri telah membuat panik Partai Demokrat. Pasalnya, Biden tidak tampil fit karena berulang kali terdengar membersihkan tenggorokannya yang kering.
Selain itu, Biden juga tak fokus ‘menyerang’ Trump dengan konkret. Bukannya mengadu data dan program, ia justru menyerang pribadi Trump atas kasus yang sedang menyeretnya.
“Itu adalah penampilan debat yang sangat mengecewakan dari Joe Biden. Saya tidak berpikir ada cara lain yang lebih buruk dari ini,” ungkap Kate Bedingfield, mantan direktur komunikasi kepresidenan.
Berdasarkan hasil survei nama Biden dan Trump memiliki elektabilitas paling tinggi dibanding yang lain. Meski, Partai Demokrat dan Republik, belum secara resmi mengusung capres.
