MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Operasi lilin telah digelar serentak mulai dari tanggal 23 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Hal ini dilakukan dalam rangka pengamanan jelang natal dan tahun baru.
Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel memastikan operasi ini digelar untuk menegakkan protokol kesehatan dan mencegah ledakan kasus virus corona setelah perayaan natal dan tahun baru.
Pihak kepolisian menegaskan tidak akan ada penilangan di jalan. Operasi fokus pada edukasi masyarakat untuk mengikuti aturan.
“Operasi Lilin yang kita lakukan selama 10 hari ini lebih pada edukasi, mengajak masyarakat sama-sama patuh pada protokol kesehatan. Sweeping hanya untuk mengimbau agar menghindari kumpulan dan tetap patuh menerapkan protokol kesehatan,” jelas Plt. Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ade Indrawan, Senin (27/12/2021).
Sebelumnya, Kapolrestabes Makassar, Kombes Witnu Urip L., telah menjelaskan rekayasa yang akan dilakukan, baik berupa penyekatan maupun penutupan arus di beberapa titik Kota Makassar.
“Kita mencegah masyarakat datang dan berkerumun di beberapa titik rawan. Mulai CPI, sepanjang jalan metro tanjung bunga, jalan penghibur, hingga Benteng Rotterdam. Beberapa penggal jalan juga akan kita rekayasa, seperti pertigaan Alauddin, Pettarani, dan beberapa pusat kota,” jelasnya pada Rapat Koordinasi Forkopimda di Kantor Balai Kota Makassar, Rabu (15/12/2021).
