MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Warga Kota Makassar mulai mengeluhkan langkahnya air bersih akibat musim kemarau.
Dilansir dari Fajar, sulitnya air bersih ini dirasakan warga di Kompleks Kodam III Jalan Kotipa Raya, Paccerakkang, Biringkanaya.
Kondisi itu diungkapkan salah satu warga bernama Aris.
“Kalau musim kemarau begini, kami kekurangan air, kalau musim hujan sebaliknya lagi, yah banjir dan sebagainya,” kata Aris, Minggu (13/8/2023).
Warga lainnya ibu Enang mengaku merasakan betul krisis air bersih di wilayahnya, terlebih kemarau tiba.
“Susah sekali air di sini, dari dulu. Kita hanya menggunakan air sumur. Itu pun airnya kuning (Kalau masuk musim kemarau),” ujarnya.
Dia menyebut kondisi air di tempatnya tidak layak digunakan.
“Mulai Mei sampai sekarang kami krisis air bersih. Di sini memang tidak ada air PAM. Kami beli air, jika tidak ada bantuan. Satu jerigen kita beli Rp 5 ribu. Kalau untuk mencuci kami pakai air sumur tapi saat ini sudah keruh airnya,” terangnya.
