Nasional

KPK Tetapkan Tersangka Korupsi, Gerindra : Immanuel Ebenezer Bukan Kader!

JAKARTA, EDUNEWS.ID  – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan 11 tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait pemerasan pengajuan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan.

Salah satu nama yang terseret adalah eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer Gerungan atau akrab disapa Noel.

Menanggapi hal ini, Partai Gerindra menegaskan bahwa Noel bukanlah kader mereka. Menurut Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Sugiono, Noel hanya berstatus sebagai anggota dan belum pernah mengikuti proses kaderisasi partai.

“Di Partai Gerindra ada yang namanya anggota, ada yang namanya kader. Kader ini syaratnya adalah mereka yang melewati suatu proses kaderisasi ada beberapa tingkatan dan sepanjang ingatan saya Pak Noel itu belum pernah mengikuti kaderisasi di Partai Gerindra,” ujar Sugiono kepada awak media, Senin (25/08/2025).

Sugiono menambahkan, syarat pencalonan Noel dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 dari daerah pemilihan Kalimantan Utara melalui Gerindra juga hanya sebatas menjadi anggota. Senada, Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyebut Noel tidak aktif dalam kepengurusan atau kegiatan partai.

“Secara otomatis per akhir tahun keanggotaan partai ada pendaftaran ulang atau registrasi ulang, dan perpanjangan itu nanti akan kita lihat apakah diperpanjang atau tidak,” kata Dasco.

Perjalanan Karier dan Politik Immanuel Ebenezer

Kasus yang menjerat Immanuel Ebenezer ini diduga terjadi sejak 2019, di mana biaya pengurusan sertifikasi K3 digelembungkan dari Rp275.000 menjadi sekitar Rp6 juta. Dugaan praktik lancung ini bahkan tidak berhenti setelah Noel dilantik sebagai Wamenaker pada Oktober 2024.

Sebelumnya, Immanuel Ebenezer dikenal luas sebagai aktivis politik. Ia membentuk relawan Jokowi Mania (Jokman) yang militan mendukung Joko Widodo dan Ma’ruf Amin pada Pemilu 2019. Atas jasanya, Immanuel diangkat menjadi Komisaris Utama PT Mega Eltra, anak usaha PT Pupuk Indonesia, pada Juni 2021. Namun, jabatannya tidak bertahan lama dan ia dicopot pada Maret 2022. Salah satu dugaan penyebabnya adalah karena ia menjadi saksi meringankan bagi terdakwa kasus terorisme, Munarman.

Setelah sempat mengikuti pilihan Jokowi yang mengusung Ganjar Pranowo, Immanuel kemudian beralih dukungan dan bergabung dengan Gerindra saat Jokowi juga semakin terbuka mendukung Prabowo-Gibran di Pemilu 2024. Ia kemudian dilantik sebagai Wamenaker untuk mendampingi Menteri Ketenagakerjaan dari PKS, Yassierli. (**)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kerjasama dan Mitra silakan menghubungi 085171117123

Kirim Berita

  • redaksi@edunews.id
  • redaksiedunews@gmail.com

ALAMAT

  • Branch Office : Gedung Graha Pena Lt 5 – Regus – 520 Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Pampang, Makassar Sulawesi Selatan 90234
  • Head Office : Plaza Aminta Lt 5 – Blackvox – 504 Jl. TB Simatupang Kav. 10 RT.6/14 Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310. Telepon : 0411 366 2154 – 0851-71117-123

 

To Top