JAKARTA, EDUNEWS.ID – Isu keterlibatan Menteri BUMN Erick Thohir dalam kasus korupsi minyak Pertamina turut ditanggapi pihak Kejagung.
Selain Erick, isu ini juga menyeret nama besar lainnya seperti Garibaldi yakni pemilik PT ADARO.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar memastikan keduanya tidak terlibat dalam kasus yang ditanganinya tersebut.
“Saya sudah tanya penyidik, tidak ada catatan yang ditemukan bernarasi seperti itu. Seharusnya dicari juga sumbernya dari mana,” kata Harli menegaskan.
Kini pihaknya telah menetapkan beberapa tersangka.
Diantaranya, Riva Siahaan (RS) selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Sani Dinar Saifuddin (SDS) selaku Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional, Yoki Firnandi (YF) selaku Direktur Utama PT Pertamina International Shipping, Agus Purwono (AP) selaku VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional, Maya Kusmaya (MK) selaku Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, dan Edward Corne (EC) selaku VP Trading Operations PT Pertamina Patra Niaga.
