Liputan Khusus

PT Kereta Trans Indonesia Siap Tingkatkan Kualitas Pelayanan Infrastruktur Kereta Api

Salman Dianda Anwar

MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Direktur Utama PT KTI Salman Dianda Anwar mengapresiasi dukungan pemerintah terhadap pembangunan infrastruktur kereta api di Sulawesi Selatan.

“Sebagai pengusaha lokal di Kawasan Timur Indonesia, kami berterima kasih pada pemerintah yang telah membangun infrastruktur jalur kereta Makassar hingga Parepare. Kami ingin berpartisipasi sebagai operator kereta barang dan logistik di jalur tersebut,” kata Salman di Jakarta, Jumat (13/12/2024).

PT Kereta Trans Indonesia (KTI) merupakan perusahaan swasta yang melihat peluang usaha sebagai operator kereta api untuk angkutan barang dan logistik di jalur Makassar – Parepare.

Melalui perusahaan ini, Salman menegaskan kesiapannya membantu pemerintah dalam membangun dan menyempurnakan infrastruktur yang ada melalui PT Kereta Trans Indonesia.

“Oleh karena itu, kami mendirikan perusahaan yang diberi nama PT Kereta Trans Indonesia (KTI) yang juga bisa diterjemahkan sebagai Kawasan Timur Indonesia. Hal ini terjadi setelah kami berdiskusi dengan regulator maupun stakeholder terkait di bidang pembangunan infrastruktur kereta yang ada di Sulawesi,” beber Ketum Pengda KAGAMA Sulawesi Barat ini.

Diketahui belum lama ini KTI lewat induk perusahaannya, PT Bosowa Corporindo, telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan tentang Optimalisasi dan Pengembangan Angkutan Barang pada Penyelenggaraan Angkutan Kereta Api.

Keterlibatan pihaknya menurut Salman diharapkan meningkatkan kualitas pelayanan sekaligus menekan biaya logistik dikawasan Sulsel.

“Kami berharap, mudah-mudahan dengan adanya peluang usaha di sektor ini, pihak swasta juga diberi ruang yang cukup besar untuk berpartisipasi dalam meningkatkan pelayanan serta mengurangi tingkat biaya di industri logistik kita. Pasalnya, kita masih termasuk dalam rangking dengan harga yang cukup tinggi di Kawasan Asia,” papar alumnus Fakultas Pertanian UGM ini.

Salman berujar, KTI mau berpartisipasi sebagai operator kereta angkutan barang dan logistik. Namun, mereka juga membuka tangan untuk bekerja sama dengan pihak lainnya. Apalagi, saat ini merupakan era sharing ekonomi.

Baginya, dalam pertumbuhan ekonomi sekarang, persaingan bukan lagi menjadi target melainkan kolaborasi.

“Hal inilah yang sebenarnya hendak kami dorong. Mudah-mudahan dengan tren pembangunan kereta di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi ke depan, pihak swasta juga diberi ruang, dalam usaha angkutan barang serta logistik dengan kereta,” harap Salman.

“KTI hadir dalam rangka berpartisipasi dan mengambil peluang serta berperan mendorong usaha angkutan kereta barang serta logistik bisa dijalankan oleh swasta. Sejauh ini KTI masih berproses sebab ada tahapan-tahapan yang mesti dilakukan. Kami bersyukur karena justru “challenge”-nya datang dari pemerintah serta sangat membantu dalam kami menyelesaikan berbagai tahapan prosesnya dan stakeholder terkait pun sangat “well support” seperti berbagi informasi, pengetahuan, pengalaman, dan membuka diri untuk peluang kerja sama ke depan tidak hanya PT Kereta Api Indonesia (KAI), juga dengan LRT Jakarta, INKA, LEN, pabrikan kereta Asia dan Eropa serta beberapa perusahaan konsultan nasional maupun global,” pungkasnya.

Terakhir, Salman mengharapkan sinergi semua pihak dalam mendukung pembangunan infrastruktur Indonesia.

“Kami juga berharap dapat bersinergi dengan BUMN dan BUMD seperti KAI, LRT Jakarta dan lain lain yang sudah lebih awal berkiprah di sektor ini, secara khusus di jalur rintisan kereta api Sulawesi seksi Makassar – Parepare ini.,” tutupnya.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kerjasama dan Mitra silakan menghubungi 085171117123

Kirim Berita

  • redaksi@edunews.id
  • redaksiedunews@gmail.com

ALAMAT

  • Branch Office : Gedung Graha Pena Lt 5 – Regus – 520 Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Pampang, Makassar Sulawesi Selatan 90234
  • Head Office : Plaza Aminta Lt 5 – Blackvox – 504 Jl. TB Simatupang Kav. 10 RT.6/14 Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310. Telepon : 0411 366 2154 – 0851-71117-123

 

To Top