JAKARTA, EDUNEWS.ID – KPK menyebut tersangka Gubernur Bengkulu memberikan serangan fajar untuk pencalonannya senilai Rp50 ribu.
KPK menyampaikan amplop yang diduga bakal digunakan serangan fajar bergambar Rohidin-Meriani tersebut disita KPK dan ditunjukkan dalam konferensi pers, Minggu (24/11/2024).
“Betul untuk serangan fajar. Isi nominal dari keterangan saksi Rp50.000 tapi masih belum dicek secara fisik. Nanti kalau sudah ada update dikabari,” ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto.
Adapun Tim KPK menemukan dan menyita uang sejumlah Rp7 miliar terdiri dari pecahan rupiah, dolar Amerika dan Singapura dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Bengkulu, Sabtu kemarin.
Uang tersebut disinyalir untuk kepentingan pilkada Rohidin yang kembali mencalonkan diri sebagai gubernur Bengkulu. Selain uang, KPK juga menyita barang bukti elektronik berupa handphone dan dokumen.
