MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Puluhan mahasiswa dari Koalisi Perjuangan Pemuda Mahasiswa (KPPM) kembali mempertanyakan sikap penegak hukum atas maraknya aksi bom ikan di kabupaten Selayar.
Dalam orasinya didepan mapolda Sulsel, Iswan Kusnadi selaku Jendral Lapangan menyampaikan keresahannya atas sikap penegak hukum.
Dalam hal ini Polres Selayar diduga membiarkan aktivitas bom ikan diwilayah hukumnya.
Ia menuturkan jika pihak penegak hukum tidak lagi mempedulikan ekosistem dalam tumbuh kembang biota laut termasuk ikan salah satu pangkuan ekonomi maupun kebutuhan masyarakat jangka panjang akan terus menghadapi masalah.
“Sangat mengharapkan jika propam Polda Sulsel akan memeriksa Kapolres Selayar yg diduga membiarkan aktvitas ilegal vising,” ujar Iswan, Selasa (9/7/2024).
Sebelum melakukan audienci, aksi tersebut juga diwarnai kericuhan oleh pihak kepolisian Polda Sulsel buntut dari tuntutan kppm yang tidak segera diindahkan.
Salah satu massa dalam orasinya menyampaikan pihak kepolisian seolah-olah ada dibalik aktivitas ilegal tersebut sehingga penyampaian pendapat di suguhi tindakan represifitas.
Hasil audience bersama pihak propam Polda bahwa pihaknya akan memeriksa lebih lanjut seluruh personil sat pol air polres Selayar terkusus kasat pol air dan anggota sat pol air yg berinisial R.
Propam Polda berkomitmen akan terus melakukan tindakan setiap 10 hari baik itu dengan nuansa aksi demonstrasi atau dengan nuansa yang berbeda.
