EDUNEWS.ID – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon tak hanya asal mengusulkan nama ibu kota baru Indonesia yaitu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia menyebutkan salah satu negara memberikan nama ibu kota sesuai dengan nama presidennya.
“Usul saya nama ibu kota langsung saja “Jokowi”. Sama dengan ibu kota Kazakhstan “Nursultan” (dari nama Presiden Nursultan Nazarbayev),” cuit Fadli di akun Twitter @fadlizon yang dilihat edunews.id, Rabu (19/1/2022).
Fadli menyebut, istilah Nusantara punya makna tersendiri, yakni wilayah Indonesia secara umum. Dia menilai Nusantara kurang dipakai sebagai nama satu wilayah ibu kota saja.
“Nusantara kurang cocok jadi nama ibu kota baru. Nusantara punya pengertian sendiri sebagai wilayah Indonesia, belum lagi ada wawasan Nusantara,” kata Fadli.
Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa, mengungkapkan nama ibu kota negara baru yang berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, ialah Nusantara.
Soeharso mengatakan Nusantara terpilih menjadi nama IKN baru dari lebih 80 nama yang diajukan pihaknya kepada Jokowi. (*)
