MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Pesawat Garuda Indonesia yang ditumpangi 450 jemaah calon haji di Makassar, mengeluarkan api pada bagian sayap kanan.
Akibatnya, pesawat kembali ke Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin melakukan pendaratan darurat.
Sebelum mengeluarkan api, pesawat sempat lepas selama beberapa menit.
Selanjutnya, seluruh jemaah haji asal Kabupaten Gowa itu dievakuasi ke Asrama Haji Sudiang Makassar.
Terbakarnya bagian sayap pesawat diduga mengalami karena kerusakan pada bagian mesin.
Sayap kanan pesawat ditengarai mengeluarkan api dan asap setelah diduga terbakar karena kerusakan.
Pihak Garuda Indonesia menyebut kru pesawat melakukan pendaratan darurat sebagai langkah cepat guna memitigasi risiko pada aspek safety dan keamanan operasional pada penerbangan tersebut.
Keputusan RTB tersebut diambil oleh Pilot in Command (PIC) segera setelah pesawat lepas landas dengan mempertimbangkan kondisi kendala engine pesawat yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut, setelah diketahui adanya percikan api pada salah satu engine.
Atas kondisi itu, engine pesawat diharuskan menjalani prosedur pengecekan secara menyeluruh sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan armada untuk dapat kembali beroperasi,” bunyi pernyataan resmi Garuda Indonesia.
