MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Komandan TKN Fanta Arief Rosyid Hasan menyinggung Anies Baswedan soal MoU membangun stadion di Kota Makassar.
Arief mengatakan jika Anies kalah maka MoU itu tidak ada gunanya.
“Kami Prabowo-Gibran bahkan 5 kali tanda tangan MOU juga siap. Tapi kalau kalah, MOU itu tidak ada gunanya,” kata Arief di Kota Makassar, Rabu (27/12/2023).
Dia menyebut pihak Anies berpotensi besar kalah di Pilpres 2024 dibanding Prabowo.
“Kita mau bangun stadion sama orang yang menang. Karena orang yang menang itu, tinggal paraf saja, jadi stadion,” tambahnya.
Arief pun percaya diri sebab hampir semua lembaga survei nasional menempatkan Prabowo-Gibran di urutan pertama dengan elektabilitas tertinggi.
“Hampir semua Survei nasional menyatakan Prabowo-Gibran menang. Dari data itu menunjukkan kemenangan sudah di depan mata. Tinggal kita bicara menang satu putaran,” ucap Arief.
“Saya keliling Indonesia, atmosfer kemenangan itu sudah sangat terasa. Pendukung paslon lain banyak yang menyeberang ke Prabowo-Gibran,” katanya.
Khusus untuk di Sulsel, alumni Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin itu menargetkan suara anak muda minimal 70 persen.
“Anak-anak muda di Sulsel ini kreatif, punya jiwa militansi yang kuat, budaya sirina pacce benar-benar dipegang. Anak-anak Sulsel ingin menangkan Prabowo-Gibran, bukan hanya di Pulau Jawa,” ungkapnya.
“Target suara di Sulsel kita mau sapu bersih suara anak muda. Minimal 70 persen suara anak muda kita dapat. Saya kira teman-teman partai koalisi, caleg, relawan, pedagang UMKM semua solid,” kunci Arief optimis.
