Politik

Gara-gara Novanto, Demokrat-PDIP Bersitegang

 

 

JAKARTA, EDUNEWS.ID – PDI Perjuangan tidak perlu meradang. Begitu juga dengan Partai Demokrat, tidak perlu dipanas-panasi dengan menyeretnya ikut bersalah. Jadi lucu kalau belakangan banteng gemuk dan bintang mercy malah berseteru gara-gara Setya Novanto.

Ketua Setara Institute Hendardi mengatakan ucapan Setya Novanto soal adanya aliran dana hasil korupsi proyek KTP elektronik ke Puan Maharani dan Pramono Anung menyesatkan.

Karenanya dia meminta ucapan terdakwa kasus tersebut tidak membuat kegaduhan. “Semestinya ucapan Setnov tidak perlu ditanggapi berlebihan, apalagi menimbulkan ketegangan baru antar partai politik,” ujar Hendardi, Selasa (27/3/2018).

Dikatakan Hendardi pernyataan Novanto soal adanya aliran dana hasil rasua proyek KTP el ke Puan dan Pramono masing-masing 5 ribu dolar AS, misleading. Uang tidak diserahkan oleh Novanto, tetapi Novanto mengaku informasi ini diterimanya dari pengakuan Made Oka Masagung. Belakangan Made Oka melalui pengacaranya membantah menyetor uang KTP el ke Puan dan Pramono.

Dikatakan Hendardi, secara normatif apapun yang muncul dalam persidangan di Tipikor akan menjadi referensi KPK dalam mengembangkan kasus. Tapi dia mengingatkan untuk tidak dipolitisasi. “Di tahun politik, wujud hoax bukan hanya berkonten SARA tetapi juga berbagai materi yang dapat menjatuhkan marwah atau integritas pribadi seseorang dan partai politik,” pungkasnya.

Kerjasama dan Mitra silakan menghubungi 085171117123

Kirim Berita

  • redaksi@edunews.id
  • redaksiedunews@gmail.com

ALAMAT

  • Branch Office : Gedung Graha Pena Lt 5 – Regus – 520 Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Pampang, Makassar Sulawesi Selatan 90234
  • Head Office : Plaza Aminta Lt 5 – Blackvox – 504 Jl. TB Simatupang Kav. 10 RT.6/14 Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310. Telepon : 0411 366 2154 – 0851-71117-123

 

To Top