MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Djamaluddin Karim selaku Ketua Badan Koordinasi Saksi (Bakorsi) Relawan Sulsel Anies Baswedan menyebut lembaga survei belakangan ini tidak independen.
Pernyataan tersebut merespons posisi pasangan Capres-cawapres Anies-Gus Muhaimin (AMIN) dari Koalisi Perubahan selalu menempati posisi buncit di berbagai survei.
“Lembaga-lembaga survei pada umumnya berbayar sehingga tidak independen dalam menentukan hasil surveinya,” ujar Djamaluddin Karim saat dihubungi edunews.id, Minggu (22/10/2023).
Olehnya itu, dia tidak kaget pasangan AMIN tidak diunggulkan dalam survei-survei tersebut.
“Jadi komersialisasi hasil survei otomatis menyudutkan pasangan AMIN,” sambungnya.
Selain itu, lembaga survei saat ini menurutnya dapat diatur sesuai dengan kepentingan.
“Survei biasanya adalah pesanan untuk memberi harapan bagus bagi pemesannya, survei bersifat relatif walau punya margin eror di bawah 5% karena objek surveinya terkadang sudah ditentukan,” tambah Djamal.
