SOLO, EDUNEWS.ID – Sekelompok orang yang menamakan diri Masyarakat Solo Raya (MSR) menggelar aksi demo menolak kedatangan Anies Baswedan di Kota Solo pada akhir pekan lalu. Meskipun, saat itu Anies hanya memiliki agenda menghadiri undangan pernikahan.
Aksi sekelompok orang pada Minggu (25/12/2022) itu ditanggapi santai oleh Juru Bicara Relawan Koalisi Indonesia Teman Anies (KITA) Andi Batara.
“Ini menandakan bahwa ada yang khawatir dengan elektabilitas Anies dan respon masyarakat. Namun yang perlu dicatat, bahwa demokrasi itu salah satu poinnya adalah menempatkan perbedaan sebagai salah satu instrumen dalam masyarakat. Apalagi perbedaan perbedaan politik dan pilihan,” kata Andi Batara saat dikutip dari Politiktoday, Rabu (28/12/2022).
Andi Batara juga mengimbau kepada siapapun termasuk pendukung Anies untuk tidak terpancing menghadapi berbagai upaya penjegalan terhadap Anies.
“Apalagi, Anies selalu menyampaikan kepada pendukungnya untuk menghindari terjadinya konflik horizonta, mengutamakan politik sopan santun. Kesantunan itu merupakan pola dasar gerakan kita, kita dipuji tidak terbang dan tidak arogan, saat kita dibulli tidak berarti mati,” ucap Andi Batara.
