LUWU, EDUNEWS.ID – Warga di Kabupaten Luwu Utara terpaksa menerobos genangan banjir dengan berjalan kaki sejauh 1,5 kilometer demi salat Idul Fitri 1445 Hijriyah, Rabu (10/4/2024).
Kondisi tersebut dialami warga di Desa Lembang-lembang, Kecamatan Baebunta Selatan, Luwu Utara sejak 5 April.
“Tadi (Rabu) pergi salat Id warga jalan kaki di tengah banjir untuk cari masjid yang tidak terdampak, mungkin ada 1,5 kilo kita jalan,” kata Yusran selaku warga Desa Lembang-lembang.
Yusran mengatakan banjir tak kunjung surut karena intensitas hujan di wilayahnya cukup tinggi.
Akibatnya, sungai Rongkong meluap dan mengakibatkan tiga desa di Kecamatan Baebunta Selatan terdampak.
“Ini sudah banjir beberapa hari yang lalu, belum surut karena hujan terus,” ungkapnya.
Sementara Arwis Ansar selaku Kepala Desa Lembang-Lembang menyebut 70 rumah warga terdampak.
Adapun ketinggian air mencapai betis orang dewasa.
“Untuk desa Lembang-Lembang ada sekitar 70 rumah terendam dan ketinggiannya juga bervariasi, ada sampai betis ada juga semata kaki,” ujarnya.
