JAKARTA, EDUNEWS.ID – Laporan dari Tim Sar kondisi helikopter jatuh yang mengangkut Presiden Iran, Ebrahim Raisi, hancur dan tidak ada tanda sembilan penumpang selamat.
Kepala Bulan Sabit Merah Iran menyampaikan tim penyelamat telah mencapai lokasi kecelakaan yang berada di bukit pegunungan dekat Kota Varzaghan, Provinsi Azerbaijan Timur, utara Iran, setelah lebih dari 13 jam pencarian.
Televisi pemerintah Iran mewartakan “tidak ada tanda-tanda kehidupan” di antara penumpang helikopter yang membawa Presiden Ebrahim Raisi dan pejabat lainnya.
“Setelah helikopter ditemukan, belum ada tanda-tanda penumpang helikopter tersebut masih hidup,” bunyi laporan TV pemerintah Iran dilansir dari AFP.
Seluruh kabin helikopter rusak parah dan terbakar berdasarkan Rekaman video tim SAR yang diterima media lokal Iran.
Dilansir dari New York Times, helikopter Raisi jatuh di daerah hutan pegunungan dekat Kota Varzaghan sekitar pukul 13.00 waktu setempat.
Tasnim, kantor berita Iran, melaporkan sembilan (9) orang yang berada di helikopter itu termasuk Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian, Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati, imam salat Jumat Tabriz Imam Mohammad Ali Alehashem, seorang pilot, kopilot, kepala kru, kepala keamanan, dan pengawal lainnya.
