MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Kelanjutan rencana pembangunan Proyek Kereta Api Sulsel di Kota Makassar belum menemui titik terang.
Kabar terbaru yang diterima edunews.id, Wali Kota Makassar mengaku, Presiden Jokowi telah menyetujui Kereta Api dengan konsep Layang saat berkunjung ke Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Selasa (27/2/2024).
Namun hingga kini, tak ada lagi informasi terbaru terkait pembangunan proyek tersebut, termasuk perihal pembebasan lahan.
Sementara edunews.id telah mendatangi kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kota Makassar guna mengkonfirmasi perkembangan pembangunan proyek. Namun tidak bisa menemui satu pun pihak berwenang untuk mengambil keterangan.
“Katanya pak sekretaris bapak kepala kantor lagi keluar,” ujar salah satu satpam berinisial AR saat ditemui edunews.id di kantor, Kamis (28/3/2024).
Wartawan edunews.id meminta nomor telepon Kepala ATR/BPN namun AR menolak lantaran menilainya privasi.
“Tidak bisa saya kasih nomornya, karena soal privat itu. Saya saja tidak mau kasih-kasih nomor begitu,” jelas AR kepada wartawan.
Redaktur edunews.id menyayangkan penolakan tersebut karena menilai pejabat publik musti dapat diakses siapapun, termasuk wartawan yang sedang menjalankan tugas pers.
Terlebih wartawan yang bertugas dilengkapi dengan identitas.
Redaktur berharap kejadian serupa tidak terulang sebab berpotensi mengancam kebebasan pers dan menghalangi kerja-kerja jurnalistrik.
