BULUKUMBA, EDUNEWS.ID – Tim Hukum Kontingen Porprov XVII Kota Makassar berhasil menyelesaikan persoalan-persoalan dan dugaan kecurangan yang dihadapi cabor peserta Porprov XVII Sulsel 2022 di Kabupaten Bulukumba.
Dari 32 cabang olahraga (Cabor) yang diikutsertakan bertanding, ada salah satu cabor dianggap ilegal dan tidak akan diikutsertakan bertanding oleh panitia teknis meja Porprov XVII Sulsel 2022.
Tak terima salah satu cabornya dianggap ilegal, tim hukum Porprov XVII Kota Makassar pun menurunkan tim hukumnya yang diketuai Mochtar Djuma melakukan konfirmasi dan mediasi.
Namun setelah tim hukum turun, kata MJ, melihat semua perkembangan di lapangan syarat dan aturan sudah lengkap dan wajib hukumnya tim tenis meja Makassar diikuti sertakan dalam pertandingan.
“Dalam proses tersebut pengurus tenis meja tetap persoalkan bahwa tim Makassar dianggap ilegal karena tidak sesuai dengan keinginan mereka,” kata MJ.
Pada saat konfirmasi dan mediasi tim hukum menjelaskan beberapa aturan serta menyampaikan protes ke Panitia pelaksana. Dan akhirnya persoalan yang dialami cabor tenis meja Makassar dianggap selesai.
Cabor Tenis Meja Makassar Bertanding di Porprov XVII Sulsel 2022
“Alhamdulillah akhirnya tim tenis meja diikutsertakan dalam pertandingan, yang awalnya dianggap ilegal oleh panitia teknis meja Porprov XVII Sulsel 2022,” kata MJ di Pos Induk Kontingen Porprov XVII Kota Makassar di Bulukumba, Senin (25/10/2022).
Setelah berhasil menyelesaikan persoalan yang dihadapi cabor tenis meja. Persoalan lain kembali datang, kali ini dari cabor pencak silat, dimana pada pertandingan antara tim Makassar dan tim pencak silat Gowa diduga ada terjadi kecurangan.
Setelah menerima laporan dan mengumpulkan bukti-bukti awal, tim hukum Porprov XVII Kota Makassar kembali bergerak mendatangi lokasi pertandingan pencak silat, Senin (24/10/2022) pagi ini.
Dimana Mochtar Djuma bersama tim mendampingi manager pencak silat Makassar H. Jusman menemui Ketua Panitia Pencak Silat Porprov XVII Sulsel 2022.
Dalam pertemuan tersebut MJ mengkonfirmasi ke panitia terkait persoalan yang dihadapi atlet cabor pencak silat Makassar.
Dimana hasil pertandingan menggulkan tim pencak silat kabupaten Gowa, sementara jika melihat hitung-hitungan poin jelas tim Makassar lebih unggul.
Dalam pertemuan mediasi tersebut, tim delegate dan panitia pencak silat pun menjelaskan beberapa aturan dalam pertandingan.
Salah satu yang disampaikan panitia jika tim Makassar tidak menerima hasil pertandingan kenapa tidak melakukan sanggahan, karena sesuai aturan ada waktu 20 menit diberikan pada peserta melakukan sanggahan.
Kepada fobiz.id Mochtar Djuma menyatakan, setelah tim hukum turun dan melihat kenyataan di lapangan, secara de facto memang menang, namu de jure ada juga hal-hal yang dilakukan oleh panitia.
Masalah skor seharusnya Makassar yang menang tetapi menurut panitia, kata Mochtar Djuma, setelah mereka memeriksa kembali skor di komputer setelah melihat ada yang tidak biasa ternyata ada dobel penilaian.
“Sehingga berubah lah skor itu menjadi gowa yang menang,” kata Muchtar menirukan penjelasan panitia.
“Setelah tim hukum menjelaskan ke tim delegate dan panitia, Alhamdulillah sebenarnya mereka terima dengan baik masukan dari kami tim hukum,” kata Mochtar Djuma.
Tetapi, lanjut Mochtar Djuma Ketua Panitia yang bertanggungjawab tidak berhasil ditemui karena hari ini lagi sakit yang kemarin sehat bugar.
“Setelah ada tim hukum mau turun katanya sakit sehingga ini menjadi tanda tanya bagi kami. Tetapi saya sebagai ketua tim hukum disini dalam rangka menyelesaikan sengketa ini sudah menyampaikan kepada panitia untuk diperhatikan baik-baik dengan masalah seperti ini,” kata MJ.
MJ juga menyampaikan jawaban yang diterimanya dari panitia setelah melakukan konfirmasi. Menurut aturan jika kita mau melakukan protes atau sanggahan sesuai aturan waktu yang diberikan hanya 20 menit setelah pertandingan.
Tapi tim pencak silat Makassar, baru melakukan sanggahan setelah waktu ditetapkan telah berakhir.
Alasan yang disampaikan manager pencak silat kepada tim hukum dan tim delegate serta panitia, sanggahan tersebut dilakukan setelah batas waktu sanggahan berakhir karena dirinya mendapat kesempatan dari ketua panitia yang memberikan waktu hingga dua jam memasukkan sanggahan.
“Ini yang harus kita buktikan, apa betul ketua panitia memberikan kebijakan itu, tapi saat kami kesana untuk konfirmasi ketua panitianya hari ini lagi sakit,” kata MJ. (*)
Jumlah skor 9-5
Makassar tiga bendera poin 9
Gowa dua bendera poin 5
Pada saat gong bunyi poin Gowa menang tapi poin belum distorkan semua wasit.
Wasit telah menentukan Makassar menang tapi tim delegate mengatakan kalah dan memanjangkan Gowa.
Manager pencak silat: H.jusman
Atlet : Zulfikar Syahruddin kelas Fighter kelas A putra babak penyisihan.
Makassar 3 masih ada 2-4 emas masih ada 5 pertandingan
081242381969
Target 4 Emas sudah,
