MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Pengamat Politik UNM, Muhammad Rhesa menanggapi hasil survei IPI untuk Pilgub Sulsel.
Dalam survei tersebut, Andi Sudirman unggul jauh dari rivalnya Danny Pomanto.
Rhesa menilai, hasil survei itu baginya rasional sebab Andi Sudirman menurutnya lebih populer.
“Saya kira tingginya tingkat elektabilitas Andi Sudirman itu rasional, karena dia sudah punya tingkat keterkenalan sebagai gubernur. Apalagi selama relatif tidak ada kontroversi di masyarakat,” kata Rhesa di Makassar, Senin (9/9/2024).
Rhesa menjelaskan hasil survei tersebut dengan teori bias konfirmasi.
Dia mengatakan, jika masyarakat tidak merasa menemukan alternatif (pemimpin) yang memang lebih bagus, maka memilih yang lain itu dianggap lebih berisiko.
“Sehingga inilah yang secara psikologis membuat masyarakat lebih memilih Andi Sudirman Sulaiman,” ujarnya.
Sebagai informasi, hasil Indeks Politica Indonesia (IPI) menyebut tingkat elektabikitas Andi Sudirman-Fatma 63,4%, sementara Danny Pomanto-Azhar 22%.
