MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Pihak SMA Citra Bangsa di Pulau Kodingareng, Kecamatan Sangkarrang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan ( Sulsel ) membantah 11 siswanya terancam tak bisa melanjutkan pendidikan karena belum membayar SPP senilai Rp 120 ribu per bulan.
Kepala SMA Citra Bangsa, Hasanuddin Yafid mengatakan, pihaknya tak mempersulit siswa jika ada yang menunggak pembayaran SPP.
Bahkan, dia mengklaim siap menggratiskan SPP kepada siswa tertentu jika memang memungkinkan.
“Tujuan utama kita mau mencerdaskan anak bangsa,” kata Hasanuddin Yafid kepada Tribun-Timur.com, Kamis (15/4/2021).
Kabar 11 siswa SMA Citra Bangsa terancam tak bisa melanjutkan pendidikan bermula, ketika pegiat Wahana Lingkungan Hidup Indonesia atau Walhi melakukan penggalangan dana melalui platform KitaBisa.com Penggalangan dana dilakukan untuk melunasi SPP kesebelas siswa yang menunggak.
Uang dibutuhkan berkisar Rp 10 juta.
Hasanuddin Yafid menyebutkan, nilai tunggakan SPP yang belum dibayar tiap siswa dari 11 orang itu bervariasi.
Namun, kata dia, pihaknya tak setuju jika ada penggalangan dana sebab SMA Citra Bangsa sudah berkomitmen menyelesaikan persoalan ini.
Terlebih pihak Dinas Pendidikan Sulsel telah menerima laporan adanya sejumlah siswa SMA Citra Bangsa di Makassar menunggak pembayaran SPP.
Lalu beritanya telah, kata Hasanuddin Yafid, telah sampai ke Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Hasanuddin Yafid mengaku, pihaknya telah bertemu dengan para orangtua siswa dan berbicara dengan komite sekolah.
“Walaupun belum dilunasi SPP-nya, tapi siswa telah ikut ujian. Sudah selesai-mi ujian. Jadi tidak benar itu kalau tidak bisa ikut ujian karena belum bayar SPP,” kata Hasanuddin Yafid.
Dia berulang kali menegaskan, tak akan mempersulit siswa melanjutkan pendidikan jika hanya terkendala masalah pembayaran SPP.
(*)
