MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar menggelar penguatan lembaga layanan anak yang memerlukan perlindungan khusus di hotel Santika Makassar, Jalan Sultan Hasanuddin, Senin (28/06/2021).
Dokter Rita mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program Pemerintah Kota Makassar terkait perlindungan perempuan dan anak.
“Kegiatan ini perpanjangan dari program Jagai anak ta, yang sangat bagus untuk menjaga anak kita, mulai dari mengandung hingga tumbuh dewasa,” katanya.
Lanjut Dokter Rita, yang juga Ketua Komunitas Kesehatan Makassar Recover itu, menyampaikan kerjasama antar masyarakat salah satu cara menjaga keluarga dalam hal kesehatan.
“Kerja bakti merupakan salah satu solusi kesehatan, salah satunya mencegah penyakit Demam Berdarah (DBD),” ujarnya.
Selain itu, aktivis Perempuan dan anak Sulawesi Selatan, Ira Husain menyebutkan, sejumlah hak anak yang semestinya dipenuhi oleh orang tua.
“Ada 31 hak anak yang perlu dipenuhi, yang dibagi dalam 4 kriteria. Hak hidup, hak partisipasi, tumbuh kembang dan perlindungan,” sebutnya.
Ira juga memperhatikan kondisi sosial perempuan dan anak yang terjadi ditempat perbelanjaan seperti di mal.
“Saya pernah memperhatikan ada ibu-ibu ketika menangis anaknya di mal ketika belanja, terpaksa menyusui di kamar mandi mal, melarang anak bermain, masuk dalam penelantaran anak,” terangnya.
Ia juga meminta kepada orang tua untuk tidak membandingkan anaknya dengan anak yang lain, hal tersebut demi menjaga tumbuh kembang anak.
“Jangan pernah membandingkan anak, pertama, kedua dan ketiga apalagi anak tetangga. Masa mau dibandingkan, Albert Einstein dengan valentino rossi, ada juga itu keterampilan menonjol disetiap anak,” tutupnya.
Ia berharap, kepada orang tua untuk menjaga anaknya sebaik-baiknya hingga remaja.
“Nikmati pase dimana orang tua mengurus anaknya hingga dewasa, karena ada juga waktunya na tinggalkan ki anak ta, remaja apalagi kalau sudah mi menikah,” harapnya.
Kegiatan tersebut menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dengan menyediakan hand sanitizer, memakai masker dan mencuci tangan demi menekan penyebaran virus corona.
(tas)
