MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kabupaten Gowa menggelar aksi demonstrasi di bagian depan kantor Polrestabes Makassar, Kamis (17/3/2022).
AMM yang terdiri atas Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ini mengecam tindakan oknum yang mengaku berasal dari Polrestabes Makassar.
“Polisi harus beretika! masuk di rumah orang tengah malam, menggerebek. Apa kata warga? ini juga bisa mempengaruhi citra Muhammadiyah!” teriak peserta aksi yang berorasi.
Ketua IPM Gowa, Hadi, menjelaskan bahwa pada Selasa malam (8/3/2022) sekelompok oknum yang mengaku dari Jatanras Polrestabes Makassar mendatangi Pusat Dakwah Muhammadiyah (Pusdam) Kabupaten Gowa. Salah satunya bahkan membawa senjata laras panjang.
Hadi mengatakan bahwa para oknum menggeledah semua ruangan tanpa menunjukkan surat tugas terlebih dahulu. Selain itu, handphone para anggotanya juga dikumpulkan paksa.
“Tidak ada surat tugas yang diperlihatkan. Cuma mengaku dari Jatanras Makassar. Hp juga dikumpulkan mereka tanpa dijelaskan alasannya. Ya mungkin untuk menghindari hal ini tersebar keluar,” jelasnya.
Hadi pun mengaku pihaknya sudah meminta pertanggungjawaban Kapolrestabes Makassar melalui PD Muhammadiyah Gowa, tapi belum digubris.
Terkait alasan penggeledahan oknum, belum dapat dikonfirmasi secara jelas. Namun, hal ini diduga ditengarai oleh konflik antara anggota kepolisian dengan massa aksi salah satu OKP (non AMM) di DPRD Sulsel beberapa waktu lalu.
