MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Ketua Dewan Rakyat Anti Korupsi (DERAK) Sulawesi Selatan, Mochtar Djuma menanggapi ucapan Presiden Jokowi yang meminta Walikota Makassar Danny Pomanto untuk maju sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Pemilu 2024.
Anggota DPRD masa bakti 2004-2009 Makassar itu mengatakan bahwa ucapan Jokowi menandakan sosok Danny memiliki kualitas kepemimpinan diatas rata-rata.
“Saya kira ucapan Presiden Jokowi menjadi pertanda positif bagi Danny untuk naik level,” ucap Mochtar.
Apalagi belakangan ini, menurutnya Danny menerima beberapa penghargaan individu dan penghargaan atas kinerja Pemkot Makassar yang dia pimpin.
“Kita tahu bersama Danny menerima beberapa penghargaan atas prestasinya memimpin Kota Makassar, jadi wajar Presiden Jokowi berucap seperti itu, karena Danny punya rekam jejak yang sangat baik pula,” sambungnya.
Dirinya pun menilai ucapan Jokowi tersebut sebagai bentuk penegasan bahwa sosok Walikota 2 periode tersebut merupakan sosok dengan kepemimpinan berkualitas.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi menanyakan langsung Ketua Projo Sulsel, Herwin, terkait hasil penjaringan Musra II Sulsel mengenai bakal Capres dan Cawapres.
Herwin pun mengungkapkan bahwa nama Danny Pomanto masuk 3 besar nama Cawapres hasil penjaringan.
“Yang menarik Pak Presiden, hasil untuk cawapres, salah satunya yang terjaring tiga besar Danny Pomanto,” ungkap Herwin, di Hotel Rinra, Makassar, Kamis (30/3/2023).
“Kalo begitu, Danny aja yang maju Cawapres,” ujar Jokowi sambil menyalami Danny Pomanto yang turut hadir mendampingi.
Mochtar juga mengaku bangga, Danny termasuk salah satu tokoh nasional yang begitu diperhitungkan.
“Luar biasa, ini suatu pengakuan dari bapak Presiden Jokowi bahwa Danny Pomanto adalah tokoh nasional asal Sulsel dan ini membuat kami bangga sebagai masyarakat Kota Makassar.
