BULUKUMBA, EDUNEWS.ID – Kurikulum Merdeka Belajar merupakan salah inovasi pemerintah mencetak generasi penerus yang lebih kompeten dalam berbagai bidang.
Hal ini juga dilakukan Komunitas Guru Belajar Dato’tiro Bontotiro dan Komunitas Guru Belajar Wilayah II Herlang menyambut tahun ajaran baru 2023/2024.
Mereka melakukan upaya kolaborasi dengan mengadakan Workshop IKM sebagai bentuk kesiapan menghadapi Kurikulum merdeka di tahun ajar 2023/2024.
Dari keterangan tertulis yang diterima edunews.id, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi peserta didik melalui pembinaan guru dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan kebijakan merdeka belajar.
Kegiatan workshop ini berlangsung 10-24 Juni 2023 bertempat di UPT SPF SDN 136 Salubundang, Bulukumba.
“Setiap zaman itu benar-benar beda, bagaimana cara kita menghadapinya, semangat harus tinggi, harus mampu melewati batasan itulah bentuk merdeka belajar komitmen dan kemauan harus ada,” kata Hasfawati selaku Pengawas Pembina SD Wilayah Dato’tiro Bontotiro dan Wilayah II Herlang.
Adapun kegiatan ini diikuti oleh 21 Sekolah binaan Hasfawati terdiri dari 17 Wilayah Dato’tiro Bontotiro dan 4 Sekolah di Wilayah II Herlang.
Sementara itu, Ketua K3S Wilayah II Herlang Abdul Samad menyampaikan apresiasi terlaksana kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini sebagai bentuk motivasi awal untuk mendapatkan hal-hal baru yang berkaitan dengan merdeka belajar,” ucap Samad dalam sambutannya.
Pada kesempatan yang sama, Iskandar Zulkarnain dari Komunitas Kepala sekolah Wilayah Dato’tiro Bontotiro menilai kegiatan tersebut merupakan bentuk tanggung jawab kita bersama.
“Kegiatan ini adalah bentuk tanggung jawab Komunitas Kepala Sekolah terhadap Komunitas Guru Belajar. Pengalaman itu jauh lebih penting dari Ilmu Pengetahuan,” ujarnya.
Sebagai informasi, Workshop ini mengangkat pokok bahasan menyusun perangkat asesmen Diagnostik dan Eksplorasi Tujuan Pembelajaran, Penyusunan TP dan ATP serta menyusun modul ajar, dan Penyusunan Perangkat P5.
