BANJAR, EDUNEWS.ID – Ganjar Pranowo kaget saat mendengar pertanyaan kritis saat berkunjung ke Ponpes Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Banjar, Jawa Barat, Minggu (8/10/2023).
“Namun demikian banyak pertanyaan kritis umpama menanyakan perkembangan IKN, termasuk HGU yang diberikan 190 tahun. Itu tentu pertanyaan kritis dari warga yang jauh datang dari IKN tapi ada kepedulian,” jelas Ganjar.
“Dan ini kita jelaskan karena itu ketentuan yang berubah maka masyarakat bertanya dan merespons menurut saya itu bagian dari pengetahuan dan kecerdasan masyarakat yang sangat jauh tapi peduli kepada republik ini,” sambungnya.
Selain soal IKN, Ganjar mengaku banyak menerima masukan dari para ulama termasuk soal Pendidikan di pesantren.
“Ya tadi ada banyak masukan ya yang dimintakan oleh para Masyayikh. Tentu sekali lagi perhatian kepada pendidikan Ponpes dan para santrinya agar ke depan mereka bisa adaptif dengan kondisi perubahan zaman,” ujar Ganjar.
Dari masukan tersebut, ganjar menjadikannya sebagai catatan khusus untuk membawa Indonesia semakin maju.
