MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Seruduk DPRD Kota Makassar, aliansi mahasiswa desak RDP (Rapat Dengar Pendapat) tentang Depo Pertamina digelar dan pencopotan Menteri BUMN.
Rabu (1/11/2023) lalu, Aliansi IMM Kota Makassar-HMI MPO Cab. Makassar menghelat demonstrasi di DPRD Makassar Jalan Pettarani.
Akan tetapi hingga aksi usai, hanya Kabag Humas yang menemui massa aksi. Tak satu pun Anggota DPRD yang menemui mahasiswa.
“Jadi, mohon maaf Kami sampaikan bahwa anggota dewan tidak sempat menerima. Kalaupun nanti memang ingin menyampaikan aspirasi lanjutan, silakan,” ucap Yusran kepada massa aksi.
Yusran menuturkan bahwa Anggota DPRD tak menemui massa aksi dikarenakan sedang melakukan reses di dapil masing-masing.
“Untuk saat ini, para yang terhormat anggota dewan lagi menjalankan aktivitas reses. Yang otomatis harus berada di lapangan, harus berada di wilayah dapil masing-masing,” tuturnya.
Dialog antar aliansi dan Kabag Humas DPRD Makassar. Sumber: Dok. Pribadi.
Saat dimintai kepastian soal RDP oleh massa aksi, Yusran tak bisa memberikannya.
“Jadi mengenai jadwal aspirasi, untuk saat ini Saya belum bisa memastikan bahwa hari apa,” jawabnya.
Hal itu Ia utarakan karena harus menunggu lagi kesediaan DPRD untuk menghelat RDP.
“Karena biar bagaimana, tetap mengajukan juga kapan ada kesiapan aspirasi, kapan ada kesiapan DPRD, harus Kita bicarakan,” tambah Yusran.
Sedangkan Nasruddin selaku Kabid Hikmah dan Kebijakan Publik IMM Kota Makassar mengancam akan menurunkan massa aksi yang lebih besar jikalau DPRD tak segera menghelat RDP.
“Ketika mungkin beberapa hari ke depan setelah masa reses nantinya (dan) tidak ada konfirmasi kapan diadakan RDP, maka massa yang lebih banyak akan kemudian memboikot DPRD Kota Makassar,” tegas Nasruddin.
