BULUKUMBA, EDUNEWS.ID – Siswa SMAN 8 Bulukumba di Kelurahan Caile, Ujung Bulu, bersama orang tuanya mendemo Kepala Sekolah, Senin (19/2/2024).
Mereka bahkan membakar ban bekas di depan sekolah sebagai bentuk protes.
Demo itu dipicu adanya siswa berprestasi tidak terdaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024.
“Kami demo pihak sekolah. Mereka telah menghancurkan harapan anak-anak kami dengan tidak bisa mengikuti SNBP,” ujar Suhesti selaku orang tua siswa dikutip dari detikSulsel.
Suhesti meminta pertanggungjawaban sekolah.
“Kami minta pihak sekolah bertanggungjawab. Sebagai orang tua, tentunya kami merasa sangat dirugikan, begitupun dengan anak-anak kami. Mereka mengubur mimpi anak-anak untuk masuk ke perguruan tinggi negeri melalui jalur prestasi,” katanya.
Sementara Kepala SMAN 8 Bulukumba Ansar menyampaikan permohonan maaf dan mengaku bakal melakukan perbaikan.
