MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Forum Pemantau Hukum Sulawesi Selatan, akan helat aksi demonstrasi menyikapi dugaan skandal pungutan liar rekrutmen CPNS di UNM. Aksi ini akan digelar Selasa (23/4/2024) besok di Kantor Polda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan di Menara Pinisi UNM, Jalan Pettarani, Kota Makassar.
“Iya betul (akan ada aksi), sesuai hasil konsolidasi,” kata Koordinator Lapangan (Korlap) Forum Pemantau Hukum Massakili saat dikonfirmasi edunews.id, Senin (22/4/2024).
Dalam Surat Pemberitahuan Aksi yang diterima edunews.id, Forum Pemantau Hukum menyorot dua tokoh besar di UNM atas dugaan korupsi dan pungli yang disinyalir dilakukan secara tersistematis. Tokoh-tokoh tersebut yakni Dekan FIKK dan Rektor UNM.
“Iya itu mi saya bilang, untuk saya maunya besok baru beri keterangan ke media selepas aksi demonstrasinya,” tambahnya.
Hal ini ia tuturkan lantaran enggan memberi komentar lebih lanjut saat ditanya soal alasan aksi akan dihelat. Massakili juga mengaku telah menembuskan surat tersebut ke pihak yang berwenang.
Dalam surat nomor 054B tertanggal 20 April 2024 tersebut, yang ditujukan ke Kapolda Sulsel dan ditembuskan ke Kapolrestabes Makassar hingga Mendikbudristekdikti, Forum Pemantau Hukum Sulsel menuntut hal berikut:
- Mendesak Polda Sulsel untuk segera mengungkap kasus dan menetapkan tersangka yakni penghubung, Rektor Terpilih di tahap pertama (Dekan FIKK) dan Rektor UNM Husain Syam.
- Mendesak Kemenristekdikti untuk menganulir dan memecat Rektor Terpilih yang diduga telah melakukan tindak pidana korupsi Pungli CPNS di lingkup UNM.
Sebelumnya diberitakan bahwa Penyidik Ditreskrimsus Polda Sulsel telah memeriksa Rektor UNM Husain Syam terkait dugaan skandal pungli rekrutmen CPNS pada Jumat, 5 April 2024 lalu. Kanit 1 Tipikor Ditreskrimsus Polda Sulsel Ardi Yusuf membenarkan hal tersebut.
“Iya. Tapi, soal itu pimpinan yang akan sampaikan nanti (kelanjutannya),” tuturnya ke media, Sabtu, 6 April 2024.
