Inspirasi

Gus Abe, Ketum PB PMII Resmi Gandeng PKB di Pilbub Cirebon

Gus Abe
Ketua Umum PB PMII Gus Abe (Foto: Dok. PB PMII)

JAKARTA, EDUNEWS.ID – Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Muhammad Abdullah Syukri atau akrap disapa Gus Abe, secara resmi mendaftarkan diri menjadi bakal Calon Bupati Cirebon, melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jumat, (17/5/2024).

Sekitar pukul 16.00 WIB, bersama pendukungnya, Gus Abe tiba di Kantor DPC PKB Kabupaten Cirebon di Jalan Fatahilah Watubelah Sumber,

Sejumlah kiai dari pondok pesantren di Cirebon, seperti Pesantren Buntet, Pesantren Gedongan, dan Pesantren Babakan Ciwaringin mengawal Kedatangannya.

Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Cirebon merupakan fokus utama ketika dirinya nanti terpilih menjadi Bupati Cirebon.

Menurut Gus Abe, IPM di Kabupaten Cirebon saat ini berada pada urutan ke-6 di Jawa Barat. Untuk bisa menaikkan IPM tersebut, diperlukan program-program yang menyasar sejumlah sektor.

“Kita harus perbaiki pendidikannya, infrastruktur, kesehatan dan lainnya,” ungkap Abe.

Alumnus Ilmu Politik Universitas Brawijaya ini mengaku sangat optimistis bisa mendapatkan rekomendasi dari PKB. Ia pun juga sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah bakal calon lainnya.

“Saya optimistis mendapatkan rekomendasi. Saya juga sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah calon dari partai lainnya,” pungkasnya.

Sosok Gus Abe

Tokoh muda PMII, Muhammad Abdullah Syukri, dikabarkan bakal dapat tiket istimewa (rekomendasi) untuk Pemilihan Bupati (Pilbup) Cirebon. Dilansir dari jabar.pikiran-rakyat.com (8/4/2024) orang dekat Gus Abe, Alvayn Zaen, mengkonfirmasi beberapa alasan mendasar dan substansial yang melatar belakangi didorongnya Abe sebagai calon bupati oleh PKB.

Pertama, Gus Abe berasal dari Pesantren Buntet yang merupakan basis kultural NU, ditambah dia merupakan putera dari Rois Syuriah PCNU Kab Cirebon 2006-2011 KH Hasanuddin Kriyani dan menantu dari KH Wawan Arwani Amin Siroj, Rois Syuriah PCNU Kabupaten Cirebon 2017-2027.

“Gus Abe adalah putera dari KH Hasanuddin Kriyani, salah satu Kiai Sepuh dari Buntet Pesantren. Dari Garis Ibu merupakan putera dari Ny Hj Eni Khunaeniyah Fathoni, cucu dari KH Amin Sepuh Pesantren Babakan Ciwaringin,” pungkas Alvayn.

Kedua, Pesantren Buntet di Cirebon Timur dan Ciwaringin di Cirebon Barat dapat menjadi sumbu konsolidasi jaringan pesantren yang masih berkaitan keluarga dan sanad keilmuan. Oleh sebab itu dapat menjadi potensi persatuan mayoritas pesantren di Kabupaten Cirebon.

“Hampir bisa dipastikan, jika melihat fakta tersebut, Gus Abe akan sangat mudah mendapatkan dukungan dari para kiai se-Kabupaten Cirebon,” imbuhnya.

Ketiga, la menyampaikan adanya tren kepemimpinan anak muda, di mana banyak dari mereka yang suskses memimpin daerah.

“Seperti Bupati Kendal Dico M Ganinduto (33), Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (32),  Bupati Trenggalek Nur Arifin (33), Walikota Solo sekaligus wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka (36) dan tercatat ada 42 kepala daerah lainnya yang berusia 40 tahun ke bawah,” Bebernya.

Lanjut, Alvayn, gairah pembangunan daerah yang dipimpin anak muda memiliki energi tersendiri dan memunculkan kekuatan kreativitas, serta inovasi yang besar.

“Gus Abe kini berusia 32 tahun dan tidak memiliki catatan politik negatif di Kabupaten Cirebon,” katanya.

Selanjutnya, Ia menerangkan bahwa Gus Abe merupakan satu dari empat (4) pemimpin muda yang mewakili Indonesia dalam gelaran G20 tahun 2022 yang memfasilitasi pertemuan anak muda dunia.

“Rekognisi internasional ini membuktikan bahwa dirinya memiliki kualitas tersendiri dalam memimpin,” tuturnya.

Kesiapan Cost politik

Ketika ditanya terkait kesiapan cost politik yang sangat dibutuhkan di dunia politik? Alvayn menerangkan bahwa Gus Abe siap secara mandiri dalam mempersiapkannya. Terlebih dengan dukungan dari keluarga besar dan jaringan nasional yang dimiliki, diyakini akan melengkapi prasyarat sebagai calon bupati yang seringkali terbentur urusan pembiayaan politik.

“Dari latar belakang keluarga, dukungan NU dan pesantren, profil kepemimpinan, riwayat pendidikan dan kemampuan logistik menunjukkan bahwa masuk bila PKB Kabupaten Cirebon harus berani memasang target memenangkan Pilkada Cirebon bila Gus Abe yang dicalonkan,” ungkapnya.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kerjasama dan Mitra silakan menghubungi 085171117123

Kirim Berita

  • redaksi@edunews.id
  • redaksiedunews@gmail.com

ALAMAT

  • Branch Office : Gedung Graha Pena Lt 5 – Regus – 520 Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Pampang, Makassar Sulawesi Selatan 90234
  • Head Office : Plaza Aminta Lt 5 – Blackvox – 504 Jl. TB Simatupang Kav. 10 RT.6/14 Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310. Telepon : 0411 366 2154 – 0851-71117-123

 

To Top