DP3A Makassar

DPPPA Makassar Sosialisasi dan Deklarasi Hari Anak Nasional di Tamalate

MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Menyambut Hari Anak Nasional, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar melakukan beberapa kegiatan, salah satunya roadshow di beberapa kelurahan.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan (KHP) DPPPA, Nanin Sudiar, di Kantor Camat Tamalate, Selasa (23/7/2024).

Bidang bidang yang ada di DPPPA Makassar, kata Nanin, turun di kelurahan untuk menyambut Hari Anak Nasional menyesuaikan dengan tupoksinya masing masing.

Bidang KHP sendiri, contohnya, melakukan sosialisasi Penguatan Lembaga Layanan Peningkatan Kualitas Keluarga.

Ia menyebut kualitas keluarga ini lah tumpuan anak sebagai masa depan bangsa.

Indonesia nantinya akan menghadapi bonus demografi sehingga kualitas keluarga dalam membentuk karakter terbaik anak sangat dibutuhkan.

“Sedangkan masih banyak kasus yang kita dapati kan bahwa hubungan keluarga itu tidak baik, termasuk banyaknya anak yang tidak peduli dengan orang tuanya setelah dia dewasa,” jelasnya.

Nanin mengingatkan masih banyaknya masalah lain menyangkut anak seperti Narkoba, pergaulan bebas, kecanduan gadget, pernikahan di bawah umur, dan lain lain.

Fenomena tersebut, terang Nanin, ada kaitannya dengan pola asuh keluarga yang tidak dilakukan dengan baik sejak anak masih kecil.

“Pasti ada sebabnya anak menjadi seperti itu. Makanya pengasuhan positif perlu untuk membentuk karakter anak anak kita dan itu menjadi modal anak anak kita untuk meniti masa depan,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini, turut hadir Ketua Harian Puspaga Makassar, Muh. Hatta. Diketahui Puspaga (Pusat Pembelajaran Keluarga) adalah salah satu layanan psikososial yang disediakan Pemkot Makassar di bawah koordinasi DPPPA.

Hatta menerangkan, hadirnya layanan ini karena saking banyaknya masalah yang dihadapi masyarakat, termasuk masalah terkait keluarga.

Ia lantas membenarkan besarnya persoalan anak yang melanda masyarakat, seperti kecanduan gadget, eksploitasi anak, hingga modus perdagangan orang.

Hatta berpesan pada orang tua untuk tidak abai terhadap perilaku anak. Terutama jika terjadi perubahan perilaku, seperti murung dan sering mengunci diri dalam kamar.

“Karena banyak sekali mi anak anak bunuh diri. Sekarang orang lebih banyak simpan masalahnya sendiri dibandingkan bersosialisasi,” tuturnya.

Puspaga Makassar sendiri, lanjut Hatta, siap menerima keluarga dan anak yang memerlukan konseling dengan tersedianya tenaga psikolog secara gratis.

“Kasus kasus yang datang ke kita, kita pantau, bukan cuma kita konseling terus dilepaskan,” imbuhnya.

Puspaga fokus pada edukasi, pembinaan pola asuh dan tumbuh kembang anak guna mencegah terjadinya pernikahan anak, pelecehan, tindak kekerasan terhadap anak dan perempuan, serta pemulihan kesehatan mental bagi mereka yang mengalami gangguan psikososial.

Puspaga Kota Makassar terletak di Jl. Nikel I No.30 Kelurahan Ballaparang. Masyarakat yang membutuhkan dapat langsung mendatangi kantor Puspaga atau dapat mengakses layanan online via aplikasi “BACCE” (Balla Amma Caradde).

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kerjasama dan Mitra silakan menghubungi 085171117123

Kirim Berita

  • redaksi@edunews.id
  • redaksiedunews@gmail.com

ALAMAT

  • Branch Office : Gedung Graha Pena Lt 5 – Regus – 520 Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Pampang, Makassar Sulawesi Selatan 90234
  • Head Office : Plaza Aminta Lt 5 – Blackvox – 504 Jl. TB Simatupang Kav. 10 RT.6/14 Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310. Telepon : 0411 366 2154 – 0851-71117-123

 

To Top