JAKARTA, EDUNEWS.ID – Kolonel Anton Pallaguna dipercaya menjadi ajudan Presiden Prabowo Subianto.
Kapasitas Anton sebagai pelindung Presiden dinilai mumpuni, karena rekam jejaknya menunjukkan hal itu.
“Kolonel Anton ini berasal dari Korps Penerbang Tempur. Menguasai berbagai pesawat tempur yang berasal dari blok barat maupun timur,” kata analis intelijen, pertahanan dan keamanan Ngasiman Djoyonegoro (Simon) Jumat (25/10/2024).
Menurut dia, lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 2000 itu sesuai sebagai ajudan Prabowo.
Apalagi, Tugas terakhir Kolonel Anton sebelum diangkat sebagai ajudan presiden adalah Asisten Operasi Kosek IKN sebelum menjadi Pasis Dikreg LII Sesko TNI 2024.
“Kolonel Anton pernah juga membidangi dan bergabung dalam tim aerobatik TNI AU kebanggaan Indonesia, the Jupiters,” kata Simon.
Dia melihat selama 24 tahun bertugas, Kolonel Anton terlibat dalam berbagai operasi penting. Khususnya, dalam operasi gabungan TNI terkait pertahanan udara.
“Pengalaman ini langka dan memberikan perspektif tentang pola ancaman pertahanan udara,” kata,” kata Simon.
Pengalaman ini semakin diperkuat dengan berbagai prestasi penyelamatan lainnya. Kolonel Anton diganjar penghargaan “Well Done Award” oleh KSAU atas tindakan heroiknya menyelamatkan pesawat SU-30 MK2 TS-3009 yang mesinnya meledak di Udara akibat Foreign Object Damage sehingga alutsista mahal negara bisa diselamatkan tanpa ada korban jiwa.
“Ini mempertegas jiwa patriotik dan nasionalisme Sang Kolonel Anton, sehingga sudah tepat ditetapkan sebagai ajudan presiden,” kata Simon.
Kolonel Anton tercatat menyelesaikan S1 di Universitas Narotama, Surabaya.
Setelah itu, dia melanjutkan pendidikan S2 warfare studies di Air University, Alabama USA dan pendidikan S3 manajemen strategi di Universitas Hasanuddin dengan predikat cumlaude dan menjadi lulusan terbaik fakultas Program Doktor dengan IPK 4.00.
Saat ini Kolonel Anton tengah merampungkan 2 program master untuk Strategi Perang di Universitas Pertahanan dan Manajemen Sumber Daya Manusia di Universitas Kristen Indonesia.
Segudang pengalaman ini memberikan bekal untuk membangun prestasi kemiliteran. Selain “Well Done Award” Kolonel Anton tercatat menerima penghargaan. Yakni, Trisakti Viratama AAU tahun 1998, 1999, 2000, penghargaan lulusan terbaik sekolah penerbang TNI AU A-64 tahun 2002, penghargaan Best Sastra Wiratama Sekkau Class 88 tahun 2010, penghargaan first qualified pilot diraihnya dari Angkatan Udara Rusia pada 2012, penghargaan Liocik Sniper dari angkatan udara Rusia 2014 dan penghargaan Maleo Awards Panglima Komando Operasi Udara II TNI AU.
“Kolonel Anton perwujudan antara kecerdasan, jiwa nasionalisme dan patriotisme dalam dirinya. Sekali lagi, tugas berat menjadi ajudan Presiden Prabowo disematkan ke pundak Kolonel Anton. Mengawal presiden, artinya memastikan keselamatan Kepala Negara, dan demikian menjaga keselamatan bangsa. Selamat betugas Kolonel Anton,” kata Simon.
