MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto – Arsyad Azhar (DiA) tampil memukau pada Debat Perdana Pilgub Sulsel di Hotel Four Points Makassar, Senin (28/10/1024) malam.
Secara umum, penampilan keduanya terlihat lebih dominan dan menguasai jalannya debat. Sementara Paslon nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman – Fatmawati Rusdi terlihat sangat normatif dan grogi.
Salah satu hal menarik dari pasangan DiA adalah pernyataan penutup (closing statement) di sesi terakhir mengakhiri debat.
Berikut adalah kutipan lengkap isi pernyataan penutup Danny – Azhar (DiA) dalam sesi terakhir Debat Perdana Pilgub Sulsel 2024:
Kepada segenap perawat kebudayaan. Ammatoa di Tana Toa Kajang. Para Bissu di Pangkep dan Bone. Para tetuah tanah Karampuang. Para pemangku negeri Bottinglangi di Toraja. Dan seluruh yang telah merawat kearifan Tanah Sulawesi Selatan ini.
Saya dan Pak Azhar menghaturkan terimakasih. Sekaligus menyampaikan bahwa bagi kami, kebudayaan adalah identitas yang harus dirawat dengan kesungguhan hati. Karena Sulsel tak akan pernah ada tanpa kearifan-kearifan mereka.
Kepada tokoh-tokoh yang telah meletakkan kebijakan besar di Sulsel: Ahmad Lamo, Andi Oddang, Ahmad Amiruddin, Zainal Basri Palaguna, Amin Syam, Syahrul Yasin Limpo, dan Nurdin Abdullah. Terimakasih.
Kami tegaskan bahwa apa yang telah diletakkan dengan baik, akan menjadi komitmen kami demi Sulsel yang lebih baik.
Kuallengngangi tallanga na towalia.
Jiwa dan raga akan kami abdikan demi tanah tercinta ini.
Semua harus tumbuh bersama, tidak boleh pembangunan hanya muncul di satu daerah saja, tapi pemimpin ke depan harus menempatkan semuanya dalam dalam skala prioritas yang sama.
Dari ujung Selayar hingga ke tepian danau Matano. Dari rimbun bambu Tellulimpoe di Bone sampai ke desa Sailus di bibir Nusa Tenggara.
Rampea golla nakurampe Ki kaluku.
