JAKARTA, EDUNEWS.ID – Presiden Prabowo Subianto bertemu Presiden Prancis Emmanuel Macron di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil.
Prabowo dan Macron membahas sejumlah kerja sama termasuk rencana Indonesia memperkuat militer dengan persenjataan yang diproduksi Prancis.
“Pak Presiden Macron mengapresiasi rencana Indonesia untuk pengadaan peralatan militer, termasuk Rafale dan kapal selam,” kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Selasa (19/11/2024).
Airlangga tak merinci isi pembicaraan tersebut. Namun, Indonesia telah memesan 42 unit jet tempur Rafale dari perusahaan Prancis Dassault Aviation.
Pemesanan sudah dilakukan tiga tahap sejak 2022. Unit Rafale gelombang pertama akan mendarat di Indonesia tahun 2026.
Selain itu, Indonesia juga memesan kapal selam Scorpene Evolved dari Naval Group asal Perancis. TNI Angkatan Laut akan membeli dua unit kapal submarine class 1800-2800 tonnage dengan Advanced and Improved Propulsion (AIP) itu.
Pemesanan sudah dilakukan tahun ini. Proses pembuatan kapal selam itu ditaksir memakan waktu lima hingga tujuh tahun.
Airlangga mengatakan pertemuan Prabowo dengan Macron juga membahas persoalan ekonomi. Macron setuju melanjutkan kerja sama dengan Indonesia.
“Kita ada bilateral economic forum Prancis-Indonesia. Pak Presiden Macron minta ini dilanjutkan,” ucap Airlangga.
