MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Universitas Negeri Makassar (UNM) melalui Program Studi Pendidikan Biologi melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Karassing, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan produksi agroforestri melalui integrasi bioteknologi dalam agrosilvopastura.
Ketua tim pelaksana, Dr. Evi Ristiana, M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Tridharma Perguruan Tinggi oleh dosen UNM.
“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberdayakan kelompok wanita tani di Desa Karassing dengan meningkatkan daya saing mereka melalui penerapan bioteknologi pada pengelolaan tanaman pakan ternak. Dengan pemanfaatan bioteknologi, kami berharap pengetahuan teknis para petani meningkat, sekaligus menambah nilai ekonomi melalui produksi yang lebih efisien,” ujarnya, Senin (22/9/2025).
Dalam kegiatan ini, Kelompok Wanita Tani (KWT) Al Munawwara Desa Karassing mendapatkan pelatihan dan praktik budidaya pola agrosilvopastura serta penerapan prinsip pertanian berkelanjutan sesuai Standar Agroforestri Global (SAG).
Ketua KWT Desa Karassing, Rosniati, mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi mereka.
“Kami mendapat banyak pengetahuan baru tentang cara penanaman, pola tanam, pemangkasan, pengairan, serta penggunaan pestisida alami,” tuturnya.
Program ini didukung oleh Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DPPM).
Salah satu inovasi yang dirasakan paling bermanfaat adalah pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan produktif untuk tanaman pakan ternak maupun tanaman bernilai ekonomis.
Program PKM ini juga memperkuat sinergi antara UNM, masyarakat, dan pemerintah setempat. Kolaborasi tersebut diharapkan menjadi modal penting bagi keberlanjutan program pengabdian, sekaligus menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Karassing.
Dengan pelatihan yang diberikan, KWT Desa Karassing kini memiliki kemampuan untuk menerapkan pertanian berkelanjutan yang menjaga keseimbangan antara produksi tanaman, peternakan, dan pelestarian lingkungan.
Program ini tidak hanya berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan ekonomi petani, tetapi juga mendukung upaya pelestarian lingkungan melalui penerapan bioteknologi dalam sistem agrosilvopastura. (**)
