MAKASSAR, EDUNEWS.ID — Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) resmi menunjuk Muh Imran, mantan Ketua Umum KAMMI Daerah Makassar, sebagai Pelaksana Tugas (PLT.) Ketua Umum KAMMI Wilayah Sulawesi Selatan.
Penunjukan tersebut dilakukan menyusul kondisi kepengurusan wilayah yang dipimpin Iskandar Zulkarnain dinilai tidak aktif dan tidak stay di Makassar selama kepengurusan, sehingga roda organisasi cacat bahkan tidak berjalan dengan melihat tidak ada agenda-agenda yang strategis di sulawesi selatan khususnya di periode keduanya.
Dalam surat mandat yang diterbitkan PP KAMMI, bernomor : 018/SK/KU-i/KAMMI/XI/2025 tentang penunjukan Pelaksana Tugas (PLT) Ketua Umum Pengurus Wilayah KAMMI Sulawesi Selatan.
Imran dipercaya untuk melakukan konsolidasi organisasi dan memastikan keberlanjutan gerakan KAMMI di wilayah Sulawesi Selatan. Keputusan ini diambil setelah melalui pertimbangan organisasi serta hasil evaluasi kinerja kepengurusan wilayah sebelumnya.
“Penunjukan ini adalah bentuk tanggung jawab organisasi agar roda KAMMI di Sulawesi Selatan tetap berjalan dan mampu berkontribusi terhadap isu-isu kebangsaan dan kemahasiswaan,” ujar Muh Imran dalam keterangannya di Makassar, Selasa (11/11/2025)
Imran menegaskan bahwa amanah sebagai PLT bukan sekadar formalitas struktural, melainkan tanggung jawab moral untuk menghidupkan kembali semangat kaderisasi dan advokasi mahasiswa di wilayah tersebut.
“Kita ingin memastikan bahwa KAMMI Sulsel hadir aktif di tengah masyarakat, menjadi pelopor gerakan intelektual yang solutif serta menjaga marwah organisasi,” tambahnya.
Sementara itu, PP KAMMI menyatakan bahwa penunjukan Muh Imran diharapkan dapat memperkuat konsolidasi organisasi di daerah-daerah serta memastikan kesinambungan program strategis yang telah direncanakan sebelumnya.
Langkah awal yang akan dilakukan oleh PLT Ketua Umum Wilayah ini adalah melakukan koordinasi dengan seluruh KAMMI Daerah di Sulawesi Selatan, menata ulang struktur, serta mempersiapkan pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) dalam waktu dekat.
Dengan penunjukan tersebut, KAMMI berharap dinamika organisasi di Sulawesi Selatan dapat kembali produktif dan solid, sejalan dengan semangat gerakan mahasiswa muslim yang berintegritas dan progresif. (*/rls)
