MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Bank Indonesia, Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia dan Lembaga Penjamin Simpanan (BI-ISEI-LPS) menggelar seminar nasional bertemakan Sinergi Peran Strategis Bank Indonesia dan Lembaga Penjamin Simpanan sebagai Penjaga Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia.
Seminar tersebut, dihelat di Macoora Ballroom, Hotel The Rinra lantai III, Rabu (13/11/2019).
Kepala SPPUR dan layanan administrasi kantor perwakilan bank Indonesia provinsi Sulawesi Selatan, Iwan Setiawan mengatakan kondisi ekonomi sekarang memprihatinkan dalam pusaran global.
“Persentase ekonomi Indonesia saat ini. Dalam pusaran ekonomi global. Memiliki keterlambatan siklus berkisar 0,2%”. Ungkap
Hal tersebut menjadi bahan evaluasi Bank Indonesia (BI), sebagai lembaga pemerintahan yang independen dan berbadan hukum.
Untuk itu, kegiatan tersebut digelar untuk berusaha mempercepat kembali ekonomi Indonesia.
“Kegiatan seminar nasional yang diadakan BI pada kesempatan kali ini guna memassifkan wawasan perekonomian masyarakat pengusaha dan seluruh unsur yang berkepentingan agar secara kolektif mampu mendorong perekonomian negara,” pungkasnya.
Berikut pemateri dan materi yang dibawakan:
1. Direktur eksekutif departemen kebijakan makprudensial bank Indonesia, Juda Agung, dengan materi “Kondisi sistem keuangan Indonesia, kebijakan makprudensial dan tantangan serta Outlook SSK ke depan”.
2. Chief Economist PT. Bank Permata, Joshua Pardede, dengan meteri “Perkembangan ekonomi terkini dan bauran kebijakan dalam mendukung momentum pertumbuhan ekonomi”.
3. Kepala Kantor persiapan penyelenggaraan program restrukturisasi perbankan lembaga penjamin simpanan, Budi Santoso dengan materi “Peran LPS dalam mendukung terjaganya SSK dan kebijakan penjaminan ke depan”.
4. Wakil ketua Dewan Profesi dan keahlian ISEI, Aviliani dengan materi “Sinergi dan koordinasi antarlembaga bersama-sama mewujudkan stabilitas sistem keuangan.
(tsr)
