JAKARTA, EDUNEWS.ID — Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengajukan anggaran tambahan sebesar Rp3,3 triliun. Dana itu khusus digunakan untuk penanganan virus corona di dalam negeri.
“Untuk keperluan BNPB sebagai gugus tugas sudah ajukan anggaran Rp3,3 triliun yang sedang kami evaluasi,” tutur Ani, panggilan akrabnya, melalui video conference, Jumat (20/3/2020).
Ani akan melihat terlebih dahulu apakah dana itu sesuai dengan hal-hal yang akan dilakukan oleh BNPB. Namun, ia menekankan bahwa penanganan virus corona saat ini menjadi prioritas pemerintah.
“Ini prioritas kami untuk bisa BNPB melakukan berbagai kegiatan yang bersifat urgensi,” kata Sri Mulyani. Diketahui, jumlah pasien positif virus corona mencapai 369 orang per Jumat (20/3/2020). Sementara, 25 pasien di antaranya meninggal dunia.
Kementerian Kesehatan mencatat kasus itu berasal dari Bali sebanyak satu kasus, Banten 27 kasus, DIY 5 kasus, DKI Jakarta 210 kasus, Jawa Barat 26 kasus, Jawa Tengah 12 kasus, Jawa Timur 9 kasus, Kalimantan Barat dua kasus, Kalimantan Timur tiga kasus, Kepulauan Riau tiga kasus.
Selain itu, Sulawesi Utara satu kasus, Sumatera Utara dua kasus, Sulawesi Tenggara tiga kasus, Sulawesi Selatan dua kasus, Lampung satu kasus, dan Riau dua kasus. Juru bicara pemerintah khusus penanganan Virus Corona Achmad Yurianto menyatakan peningkatan jumlah korban yang meninggal dunia. Korban terbanyak berasal dari DKI, yakni 17 orang.
Kemudian, Jateng menyumbang 3 kasus, serta Bali, Banten, Jabar, Jatim, dan Sumut masing-masing satu pasien yang meninggal.
cnn
