JAKARTA, EDUNEWS.ID- Petugas pemakaman adalah profesi yang juga beresiko terpapar virus di tengah semakin mewabahnya virus corona atau dikenal dengan nama covid-19 karena harus menguburkan jenazah yang meninggal yang positif terkena virus tersebut.
Itulah yang menjadi alasan dari relawan TurunTangan tergerak untuk memberikan apresiasi atas pekerjaan mulia yang dilakukan para petugas pemakaman.
Seperti biasanya, sejumlah relawan turuntangan mendatangi langsung lokasi pemakaman untuk bertemu para petugas dan menyerahkan bantuan.
Kali ini, relawan turuntangan menyalurkan bantuannya ke TPU Tanah Kusir pada Selasa (21/4/2020).
Di TPU ini petugas pemakaman yang mendapatkan bantuan sebanyak 100 orang.
“Bantuan yang diberikan antara lain baju hazmat, sarung tangan, dan masker untuk melindungi mereka saat bekerja,” kata Ayu, relawan turuntangan.
Selain itu, turuntangan juga memberikan vitamin C, sabun cuci tangan antiseptik, alat disinfektan dan lampu LED portabel untuk penerangan ketika menguburkan jenazah di malam hari.
“TPU Tanah Kusir adalah TPU ketiga yang kami berikan bantuan,” ujar Ayu.
Petugas pemakaman bercerita bahwa dampak dari Covid-19 ini pekerjaan mereka menjadi berlipat-lipat. Selain itu, mereka juga harus siap sedia bekerja siang dan malam karena jenazah Covid-19 harus dimakamkan sesegera mungkin. Menurut anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jenazah Covid-19 ini harus dimakamkan kurang lebih empat jam setelah dinyatakan wafat.
“TPU kami pernah memakamkan jenazah yang terindikasi covid-19 sebanyak 19 orang. Saya sangat berterima kasih kepada TurunTangan sebagai bentuk antisipasi kita bersama karena telah menyumbang APD, dan lainnya. Saya berharap wabah pandemik ini segera berakhir,” Kata Sobari, petugas TPU Tanah Kusir.
Sebelumnya, TurunTangan telah memberikan donasi yang serupa kepada dua TPU utama rujukan jenazah covid-19 yaitu TPU Pondok Ranggon dan TPU Tegal Alur. (rls/tt)
