Akademisi

Akademisi-Pengamat Kritik Anies Soal Alutsista

foto/tangkapan layar debat ketiga

JAKARTA, EDUNEWS.ID – Akademisi hingga pengamat politik menilai kritik Anies soal alutsista adalah hal keliru.

Pada Debat Ketiga Capres, Anies mengkritik Prabowo Subianto perihal anggaran Rp700 triliun tetapi hanya mampu membeli alutsista bekas.

Nasrullah selaku dosen Pendidikan Sosiologi Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, menilai data Anies keliru.

“Anies tidak bisa mengeksplorasi dana yang Rp700 triliun,” kata Nasrullah dalam, Senin (8/1/2024).

Nasrullah juga menyebut Anies begitu berambisi menyerang Prabowo.

“Memang terlihat Anies ingin menguasai panggung. Penampilan mereka biasa saja tidak panas,” tambahnya.

Hal serupa disampaikan pengamat politik Uniska Banjarmasin, Jainuddin Nasrullah.

Jainuddin menilai klaim Anies soal dana Kemenhan Rp700 triliun tidak akurat.

“Sebenarnya dana Kementerian Pertahanan ini (untuk beli alutsista) hanya mencapai seratusan triliun,” ujarnya.

“Mungkin itu maksudnya dana 5 tahun. Tapi kalau hal tersebut diutarakan untuk belanja alutista, jelas sangat keliru. Data dari mana?” tambahnya.

Cek Fakta Tempo menyebut pernyataan Anies tersebut juga keliru.

Faktanya, rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (R-APBN) 2020-2024, anggaran Kementerian Pertahanan sebesar Rp131,9 triliun.

Sedangkan untuk program modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista), non-alutsista, serta sarana dan prasarana pertahanan senilai Rp 35,88 triliun.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kerjasama dan Mitra silakan menghubungi 085171117123

Kirim Berita

  • redaksi@edunews.id
  • redaksiedunews@gmail.com

ALAMAT

  • Branch Office : Gedung Graha Pena Lt 5 – Regus – 520 Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Pampang, Makassar Sulawesi Selatan 90234
  • Head Office : Plaza Aminta Lt 5 – Blackvox – 504 Jl. TB Simatupang Kav. 10 RT.6/14 Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310. Telepon : 0411 366 2154 – 0851-71117-123

 

To Top