MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Menjelang pelaksanaan Musyawarah Mahasiswa BEM Unhas, Bakal Calon Ketua BEM Unhas, Firmansyah, menginginkan musyawarah tersebut dilakukan atas inisiatif mahasiswa.
Mahasiswa FIB angkatan 2019 itu mengatakan, musyawarah Mahasiswa BEM Unhas tidak boleh dilakukan oleh yang bukan mahasiswa.
“Saya dengan tegas pasti menolak jika MM BEM Unhas ini dilaksanakan oleh Rektorat. Perlu kita sadari, BEM Unhas ini adalah lembaga mahasiswa, bukan lembaga birokrat. Karena itu, seyogyanya pergantian Ketua BEM Unhas diinisiasi oleh mahasiswa itu sendiri, ini hal prinsipil,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan tentang pentingnya mahasiswa Unhas berperan aktif untuk mensukseskan Musyawarah Mahasiswa BEM Unhas.
“Penting kiranya MM BEM Unhas betul-betul dikerja hanya oleh mahasiswa. Kita ini lahir dari rahim aktivisme, dari proses kaderisasi. Tentu kita paham betul betapa pentingnya meneguhkan integritas, idealisme, dan moralitas dalam menyambut pergantian Ketua BEM Unhas,” sambungnya.
Tak hanya itu, Firman juga mengungkapkan, bahwa mahasiswa Unhas harus menciptakan sejarahnya sendiri.
“Saya meyakini telah banyak pentolan aktivis hebat yang lahir dari Unhas. Maka dari itu, sebagai mahasiswa Unhas kita harus menjaga spirit tersebut. Mahasiswa Unhas harus menciptakan sejarahnya sendiri, melampaui zamannya. Saya rasa, MM BEM Unhas ini adalah momentum yang tepat untuk mewujudkan hal itu,” ungkapnya.
Terakhir, ia mengajak seluruh mahasiswa Unhas untuk melek terhadap Musyawarah Mahasiswa BEM Unhas yang akan dilangsungkan.
“Saya mengajak seluruh mahasiswa Unhas untuk melek terhadap Musyawarah Mahasiswa BEM Unhas yang akan berlangsung. Jika perlu, MM BEM Unhas membuka ruang seluas-luasnya untuk melibatkan semua mahasiswa Unhas sebagai bagian dari proses berdemokrasi,” pungkasnya.
