MAMUJU, EDUNEWS.ID – Pengusaha bata ringan di Mamuju Sulbar mengaku merugi akibat pemadaman listrik belakangan ini.
Sudirman selaku pemilik usaha di Kelurahan Simboro, mengatakan produksi bata ringan tidak maksimal akibat pemadaman listrik PLN.

“Kalau mati lampu, tidak bisa lagi cetak bata ringan,” ujar Sudirman dikutip dari tribunsulbar, Senin (6/11/2023).
Selain itu, produksi bata ringan juga rusak dan patah.
Padahal sebelumnya, pihaknya mampu memproduksi bata ringan sebanyak empat kubik tiap harinya.
“Semoga listrik bisa berjalan normal kembali,” harap Sudirman.


