KARAWANG, EDUNEWS.ID – Driver online Karawang Jawa Barat berdemo menyuarakan 3 tuntutan di depan Kantor Bupati Karawang, Selasa (28/5/2024).
Aksi demo tersebut diwarnai bakar ban dan aksi longmarch.
Tidak hanya driver online Karawang, perwakilan ojek online dari Jakarta pun hadir.
Ratusan mobil dan roda dua berjejer di jalan depan kantor bupati.
Guruh Yanwar selaku Ketua pejuang ojek online Karawang menyampaikan, tiga tuntutan terhadap Bupati Karawang Aep Syaepuloh.
Tuntutan itu di antaranya Perda, kepastian hukum aturan moda transportasi, kesehatan serta keselamatan.
“Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak pemerintah terkait tuntutan yang diajukan oleh para pengemudi online,” ucap Guruh Yanwar.
Dia menegaskan jika tidak ada titik temu, pihaknya akan bertahan di tempat ini hingga mendapat jawaban yang memuaskan dari pemerintah.
“Kami kecewa terhadap sikap Bupati Karawang, Aep Syaepuloh yang tidak mau menemui kami untuk menampung aspirasi ojol Karawang. Padahal kami tahu tadi Bupati Karawang hadir di acara peresmian monumen keselamatan di perlintasan kereta api di Tuparev,” ucapnya.
Akhirnya, bentuk kekecewaan ojol Karawang, beberapa jam menutup akses jalan Bundaran Ramayana Karawang.
