DAERAH

Aksi Tolak Jokowi 3 Periode di Makassar tak hanya Disuarakan Mahasiswa tapi juga NGO Anti Korupsi

MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Penolakan Jokowi menjabat 3 periode terus berdatangan dari sejumlah kalangan, mulai dari Mahasiswa, organisasi kampus hingga NGO Anti Korupsi dan Tokoh Publik.

Kini penolakan tersebut datang dari Tokoh Anti Korupsi di Sulawesi. Pegiat Antikorupsi Koordinator Badan Pekerja Komite Masyarakat Anti Korupsi (KMAK) Sulawesi Selatan dan Barat Djusman AR mengatakan, pihaknya akan turun ke jalan sebagai bentuk kepeduliannya terhadap bangsa dan negara dan juga bentuk responshipnya terhadap para aktivis mahasiswa yang mengontaknya terlibat langsung dilapangan.

“Kami sebagai aktivis pergerakan saat masih mahasiswa hingga sekarang berkecimpung di Lembaga NGO Anti Korupsi juga akan turun ke jalan sebagai bentuk kepeduliaan terhadap bangsa dan negara menyikapi persoalan substansial di negeri ini terkhusus soal konstitusi, oligarki dan korupsi, tentunya juga dapat dimaknai wujud responship kami terhadap gerakan adik-adik mahasiswa atas ajakanya kepada kami terlibat langsung turun ke jalan, ya mudah-mudahan juga dapat menyemangati adik-adik mahasiswa untuk terus menyuarakan hak rakyat,” kata Djusman AR saat dikonfirmasi awak media, Jum’at (8/4/2022) malam.

Lanjut Djusman AR yang juga Koordinator Forum Komunikasi Lintas (FoKaL) NGO Sulawesi itu menyatakan bahwa keterlibatannya turun itu merupakan bentuk respon kondisi bangsa yang terjadi saat ini.

“Ini juga sebagai bentuk respon adik-adik Mahasiswa dan organisasi untuk turun ke jalan,” ujarnya

Diketahui sejumlah harga konsumsi masyarakat mulai melambung naik, seperti kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), kelangkaan dan meroketnya harga minyak goreng dan berbagai kebijakannya yang dinilai kurang berpihak kepada masyarakat.

Terkait dampak aksi nantinya, dirinya mengakui kemacetan yang terjadi dalam aksi mahasiswa tersebut tentu menimbulkan ketidaknyamanan masyarakat, akan tetapi dirinya menilai hal tersebut merupakan hal yang wajar dalam perjuangan.

“Memang perjuangan itu selalu beriringan dengan pengorbanan. Yaa kita meminta masyarakat yang terganggu dapat memaklumi dan memahami, pesan perjuangannya ‘izinkan kami memohon setetas air putihnya” artinya diharapkan masyarakat dapat menerima dan bersabar, keikhlasan dan doa,” terangnya.

“Karena apa yang dilakukan adik-adik mahasiswa dan kami bukanlah untuk kepentingan pribadi, kelompok tapi untuk kita semua sebagai warga negara. Gerakan ini dijamin konstitusi. Yang pasti harapan kami nantinya pada aksi puncak tersebut tidak ada pengabaian hak asasi warga lain begitupula bertindak anarkis dan pengrusakan fasilitas negara dan sejenisnya,” pungkas Djusman AR.

Sejauh ini Djusman AR selalu diposisikan sebagai penanggung jawab aksi gerakan, khususnya pada perayaan hari anti korupsi sedunia.

Keseriusan Tokoh Aktivis Anti Korupsi ini yang disapa Bang Djus, terlihat dari status-statusnya di media sosial begitu pula di profil kontak dan Whatsappnya. Klik disini! 

Djusman AR yang diketahui memulai dunia pergerakannya semasa berdomisili di ibukota kurang lebih 1 dekade dengan berhimpun disalah satu lembaga yang dibubarkan pada zaman orde baru, keberadaannya di Makassar pada awal tahun 2002.

 

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kerjasama dan Mitra silakan menghubungi 085171117123

Kirim Berita

  • redaksi@edunews.id
  • redaksiedunews@gmail.com

ALAMAT

  • Branch Office : Gedung Graha Pena Lt 5 – Regus – 520 Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Pampang, Makassar Sulawesi Selatan 90234
  • Head Office : Plaza Aminta Lt 5 – Blackvox – 504 Jl. TB Simatupang Kav. 10 RT.6/14 Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310. Telepon : 0411 366 2154 – 0851-71117-123

 

To Top